Banjarmasin – Proper (Proyek Perubahan) PKN II (Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II) yang dijalani oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispersip) Provinsi Kalimantan Selatan, Dra Hj Nurliani, MAP dengan judul SMS Dara Mengaca (Strategi Merangkul Stakeholder Dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca) di Kalimantan Selatan melebihi target Jangka Pendek.
Hal ini dikarenakan dari target bersinergi dengan 7 Stakeholder kepala daerah, kini sudah mencapai 10 stake holder. Begitu pula dukungan Pj. Gubernur Kalsel Safrizal dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Saat kedatangan Menko PMK RI ke Dispersip Kalsel beserja Pj. Gubernur Kalsel dalam rangka memantau IPL Tertinggi se Indonesia berkesempatan pula memberikan dukungan tanda tangan dan pernyataan dukungan terhadap Proper PKN II Kadispersip Kalsel.
“Alhamdulillah, beliau berdua mendukung sepenuhnya Niat “SMS Dara Mengaca” cerita Nurliani, Rabu (4/8/2021).
Ia merasa terhormat dengan dukungan Menko PMK RI dan Pj Gubernur Kalsel tersebut.
“Bapak Menko PMK RI dan Pj Gubernur Kalsel sangat bersahaja, sederhana dan ramah dan tanpa terasa hampir selama 3 jam beliau berdua dan rombongan berada di Perpuspalnam berdiskusi dengan tokoh-tokoh masyarakat yang diundang.” ujarnya.
Bahwa masalah yg di hadapi di Kalsel itu memang merupakan issue nasional, dan untuk mengatasinya, melalui dara mengaca yg di apresiasi sangat baik oleh Kemenko PMK. Sehingga akan direplikasi untuk bisa diterapkan secara nasional
“Peningkatan Budaya Literasi itu upaya yg kami lakukan untuk dapat mencapai target Indeks Pemajuan Kebudayaan,” kata Nurliani. Di dalamnya ada 3 indikator yaitu, Indikator usia 10 tahun ke atas yg membaca selain kitab suci, Indikator usia 10 tahun ke atas yg menggunakan internet dan terakhir Indikator usia 10 tahun ke atas yg datang/berkunjung ke Perpustakaan Umum/Desa/Taman Bacaan Masyarakat. Ary