Marabahan – Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA melakukan rapat terbatas penanganan Covid 19 di Batola, Senin (09/08/2021) sore.
selain Bupati Noormiliyani AS dan Wakil Bupati Rahmadian Noor hadir pula Sekdakab Zulkipli Yadi Noor, forkopimda, dan para Satgas Covid-19.
Safrizal mengungkapkan, ada beberapa rumusan dalam penanganan Covid-19 belakangan ini seiring dengan meningkatnya kasus di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Batola yang menjadi penyangga Banjarmasin.
Ia mengingatkan untuk melakukan antisipasi dari hulu hingg ke hilir, yakni dari penekanan penerapan prokes di kelompok atau komunitas hingga penanganan maksimal seperti di rumah sakit, nakes, dan kerjasama dengan Forkopimda.
“Kita gerakan kembali membagikan masker, karena kurang tepat juga razia tapi maskernya tidak diberi,” ucapnya.
Menyinggung maraknya warga yang menjalani isolasi mandiri (Isoman), Safrizal berpesan, untuk melakukan tata laksana isoman. Bagi yang tidak memenuhi syarat agar jangan dipaksakan. Namun dilaporkan, untuk dilakukan isolasi terpusat agar jangan sampai jadi lokasi penularan baru.
Ia juga mengingatkan perkembangan kasus Covid-19 belakangan ini tumbuh luar biasa, sehari bisa mencapai 900 orang positif. Padahal periode Februari-Juli hanya berkisar 50 – 150 kasus.
Di penghujung pertemuan, Pj Gubernur Safrizal ZA menyerahkan bantuan masker yang rencananya sebanyak 10 ribu lembar dan diserahkan secara simbolis sebanyak 2.000 lembar.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Pj Gubernur terutama menyangkut beberapa masukan dalam penanganan Covid-19 guna dijadikan bahan evaluasi bersama satgas.
“Saat ini kita melaksanakan PPKM level 3 dan masih menunggu pengumuman presiden, apakah diperpanjang atau tidak,” terangnya.
Noormiliyani menyatakan, meski di Batola saat ini terdapat peningkatan kasus, pihaknya belum ada rencana menambah isolasi terpadu, karena sejauh ini penanganan di rumah sakit masih bisa teratasi.
“Rencana pemusatan isolasi belum ada, kita berdoa, berharap semoga tidak sampai ke arah sana,” harapnya. Ary/Prokopim Batola