Kandangan – Meninggalnya seorang Ulama kharismatik sekaligus Ketua MUI Kab HSS, Tuan Guru H. Muhammad Riduan Baseri (Abah Guru Kapuh), menyisakan duka mendalam bagi warga HSS khususnya.
“Semua orang pasti merasa kehilangan beliau, apalagi keluarga, kehadiran kami hari ini ingin mensupport keluarga agar bersabar menghadapi ini dan terus mendoakan dan pastinya sosok beliau tidak akan tergantikan mengingat tausyiah beliau yang selama ini sangat memberikan makna untuk kehidupan kita dengan contoh-contoh konkrit yang sangat bisa kita pahami,” ungkap Bupati HSS Achmad Fikry usai ziarah ke makam almarhum Guru Kapuh di Desa Kapuh Kec. Simpur.
Dijelaskan Bupati, Alm Guru Kapuh merupakan sosok yang sangat kooperatif dan bersahabat dengan berbagai program pemerintah demi kemashalatan umat, termasuk dengan penerapan protokol kesehatan yang mana selalu beliau ingatkan di akhir pengajian dan beliau selalu mendoakan agar wabah cepat berlalu, mendoakan yang sakit semoga disembuhkan yang meninggal diberikan Allah Husnul Khatimah.
“Sebagai wujud cinta dan menghormati guru patuhilah prokes, jangan diabaikan, kasihan guru kita seandainya beliau melihat kita datang tanpa prokes beliau akan kecewa, karena beliau adalah orang yang selama ini membantu pemerintah untuk terus meyakinkan masyarakat bahwa covid itu ada” tandas Bupati.
Bupati juga menghimbau kepada masyarakat silahkan ziarah sesuai jam yang ditentukan oleh pihak keluarga dan Patuhilah protokol kesehatan serta patuhilah petugas – petugas makam Abah Guru kapuh.
Ziarah ini diikuti oleh, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, M.A, Ustad Zakaria , Asisten, Staff Ahli serta para Kepala OPD dan Camat. Ary/Prokopim HSS