Kandangan – Nawaz dan Baiti, dinobatkan sebagai Utuh dan Aluh Hulu Sungai Selatan (HSS) 2021, pada Grand Final Pemilihan Utuh dan Aluh HSS 2021 di Gedung Pramuka Jln Mawar Kandangan, Senin (23/8) sore.
Usai tampil di hadapan dewan juri dan para pejabat, keduanya dinyatakan sebagai pemenang menyisihkan 5 pasang finalis lainnya. Grand Final Pemilihan Utuh dan Aluh HSS 2021 dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, MA, Perwakilan Unsur Forkopimda, Kepala Disdik HSS, Hj. Siti Erma, S.Sos, M.AP, Pimpinan Bank Kalsel Kandangan, para sponsor dan media partner dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam sambutannya Wabup HSS Syamsuri Arsyad mengatakan ajang pemilihan Utuh dan Aluh ini diharapkan menjadi salah satu upaya menjaga dan melestarikan nilai – nilai adat dan budaya daerah karena perlu disadari bersama bahwa HSS memiliki keaneka-ragaman tradisi dan budaya.
Wabup mengungkapkan fakta yang tak bisa di hindari adalah tidak semua masyarakat mengetahui tradisi dan budayanya, dari waktu kewaktu tradisi atau kebiasaan masyarakat semakin hilang dan pudar tergeser oleh budaya barat dan hedonisme serta gempuran teknologi informasi yang semakin masif. “sedikit sekali generasi muda yang mampu menyerap budaya serta tradisinya, tentunya ini menjadi kekhawatiran sekaligus menjadi perhatian kita bersama untuk mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut” ungkapnya.
Wabup juga berharap kegiatan ini menjadi momen untuk mengajak dan mengajarkan generasi muda di HSS agar lebih mengetahui dan memahami tentang adat dan budaya serta kearifan lokal masyarakat dan daerah serta menjadi wadah untuk melestarikan nilai – nilai budaya daerah, sekaligus mengembangkan dan mempromosikan potensi daerah beserta seni budayanya.
“saya berpesan agar keikutsertaan kalian di ajang pemilihan ini selain sebagai upaya melestarikan budaya daerah, juga untuk pengembangan potensi bakat, kreatifitas dan kecerdasan kalian para generasi muda, sehingga ajang pemilihan Utuh dan Aluh ini dapat menghasilkan duta wisata yang mampu mempromosikan dunia wisata Kab. HSS dan mengajak warga untuk menjaga budaya” pesannya.
Selain itu juga diharapkan kegiatan pemilihan ini tidak hanya menjadi rutinitas semata, dan keberadaan Utuh dan Aluh bukan sekedar penghias dalam berbagai acara, namun hendaknya terus dilakukan perbaikan dan pengaturan program bagi para Utuh dan Aluh agar setelah selesai menjadi Utuh dan Aluh mereka masih dapat memberikan sumbangsihnya dalam pembangunan bagi daerah. Ary/Prokopim HSS