Kandangan – Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikry didampingi Wabup Syamsuri Arsyad dan Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto memimpin Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Aula Rakat Mufakat Setda Kab HSS, Selasa (24/8).
Dalam keterangan persnya sesuai memimpin rapat, Achmad Fikry mengatakan Rakor Satgas Covid-19 ini membahas mengenai perkembangan penanganan Covid-19 serta mengevaluasi berbagai hal terkait dengan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III di Kab HSS.
Mengingat masih tingginya angka Covid-19 di Kab HSS maka PPKM level III di Kabupaten Hulu Sungai Selatan diperpanjang hingga 6 September 2021. “Namun meskipun begitu, ada beberapa catatan-catatan yang dapat dilakukan pada masa Perpanjangan PPKM level III kali ini, seperti dimungkinkannya pelaksanaan Pembelajaran secara Tatap Muka (PTM) di sekolah-sekolah serta Pembukaan Objek Wisata,” ungkap Bupati HSS.
Nantinya akan dikaji secara teknis oleh masing-masing tim dan sangat tergantung dengan kondisi dan kesiapan pelaksanaannya di lapangan. Bupati HSS juga menegaskan baik PTM maupun pembukaan objek wisata mungkin dapat dilaksanakan secara sangat terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Untuk pelaksanaan PTM sendiri selain terpenuhinya Prokes yang ketat, Bupati HSS meminta ada mindset dan kebiasaan yang harus dirubah. Kalau dulu murid yang menunggu guru, maka untuk mencegah kerumunan, saat ini, sebaiknya guru yang menunggu murid di dalam kelas. Sehingga pada saat murid masuk kelas, pelajaran dapat langsung dimulai.
Selain itu, kata Bupati HSS, yang tak kalah penting adalah peran masyarakat dalam hal ini orang tua murid tetap mengusahakan antar-jemput anak secara langsung, menyiapkan bekal dari rumah sehingga anak-anak tidak kemana-mana dan setelah belajar langsung pulang.
Dalam kesempatan ini, Bupati HSS tetap optimis Pemkab HSS dengan bantuan berbagai pihak akan mampu menurunkan angka Covid-19 di Kab HSS. Peran serta masyarakat menjadi sangat penting karena sasaran penerapan prokes adalah di masyarakat. “Pemerintah dalam hal ini hanya mendorong dan terus mendorong agar masyarakat tetap mematuhi Prokes.
Insya Allah bila masyarakat dapat menerapkan prokes secara ketat, dan mobilitasnya dapat dikurangi maka angka covid-19 di kab hss dapat diturunkan,” ujar Bupati HSS.
Dan yang terakhir, Bupati HSS menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut atau segera berobat ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya apabila mengalami gejala sakit. Dirinya memastikan tidak ada pasien yang dicovid-covidkan.