Banjarbaru- Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, diingatkan untuk tidak menunda nunda pekerjaan jika tidak ada kendala krusial.
Peringatan tegas itu disampaikan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam rapat koordinasi di Gedung Idham Chalid, Perkantoran Setda Kalsel, Banjarbaru, Senin (30/8/2021).
Pada rakor dihadiri Wagub H Muhidin dan Sekda Roy Rizali Anwar, gubernur dikenal dengan jargon Berjuang Gelorakan Rakyat ( Bergerak, red) mengingatkan j angan sekali- kali menunda pekerjaan apalagi yang bersifat penting
Contoh sederhana memberikan disposisi surat untuk tindak lanjut pekerjaan. Jangan sampai berkas dibiarkan menumpuk di meja kerja.
Pasalnya, satu berkas saja yang tidak ditindaklanjuti, maka dalam hitungan jam, apalagi hari berkas akan semakin menumpuk.
“Mengapa ini perlu saya tekankan, karena saat ini kita perlu bergerak cepat melayani rakyat. Saya bahkan sering hingga jam 4 subuh menelaah dan mendisposisi setiap surat yang masuk. Tujuannya agar berkas tersebut begerak cepat untuk ditindaklanjuti pejabat terkait” tekan Paman Birin.
Pasalnya, satu saja berkas yang tidak terdisposisi maka akan datang lagi berkas yang lain. Bahkan tidak.mustahil akan bertumpuk tumpuk karena kesalahan kita sendiri menunda nunda.
Gubernur Kalsel menjelaskan, dampak dari menunda nunda pekerjaan, misalnya saja disposisi surat masuk atau keluar, maka konsekuensnya akan membutuhkab waktu lama untuk tindak lanjut.
” Pola kerja seperti ini jangan sampai terjadi karena menghambat pelayanan kepada masyarakat, hingga mengganggu sistem kerja ,” tandasnya.
Dia (gubernur,red) memberikan tips sederhana, untuk memacu produktivitas kerja, yakni seorang pemimpin harus mampu menciptakan suasana kerja gembira.
“angan sampai datang ke kantor justru menciptakan suasana yang membuat staf kurang bersemangat,” ucapnya.
Kerja gembira harus terus dipelihara dan digelorakan. Sebab merupakan modal utama mewujudkan produktivitas kerja.
“Terlebih Visi Kalsel adalah Kalsel Maju yang bermakna Makmur Sejahtera dan Berkelanjutan. Semua harus berkoloborasi dan saling melengkapi,” tutup Paman Birin. ( bdm)