ULM Nilai Paman Birin Berhasil Majukan Pendidikan dan Pertanian

0
726

Banjarmasin – Paman Birin, sapaan akrab gubernur Kalsel dinilai memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia serta peningkatan kemajuan sektor pertanian.  Hal tersebut dilontarkan oleh Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi MSi di Kampus ULM Banjarmasin usai kegiatan dies Natalis ULM ke 63, Selasa (21/3) pagi. 

“Dilatari komitmen dan dedikasi Pak Gubernur H Sahbirin Noor terhadap  dunia perguruan tinggi, terutama bagi  kemajuan ULM beliau layak diberikan gelar kehormatan,” terang Sutarto Hadi. 

Dalam pengembangan SDM, Paman Birin memiliki kepedulian tinggi terhadap kemajuan  pendidikan di daerah,  terutama perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ada di Kalsel.

Penilaian lainnya  karena gubernur punya kontribusi yang besar  bagi kemajuan di bidang pertanian secara luas di Kalsel.

Berdasar data Dinas TPH Kalsel, sejak 2016 Kalsel selalu mampu memproduksi kisaran 2 juta ton gabah yang bila dikonversikan ke beras menjadi 1,4 juta ton beras.

Sementara jumlah total kebutuhan masyarakat Kalsel hanya sekitar 400 ribu ton beras. Angka ini berdasarkan perhitungan jumlah penduduk Kalsel sebanyak 4,2 juta jiwa lebih dengan konsumsi berasnya memerlukan 33.425 ton per bulan. 

Berasarkan sejarah ULM,  gelar kehormatan doktor honoris causa pernah diberikan kepada Nico Roozen, pria kelahiran Heemskerk, North Holland, 22 April 1950.

Nico Roozen dianugehi DR (HC) karena jasanya dalam pengembangan di bidang ekonomi berkelanjutan yang inklusif melalui organisasi Solidaridad.

“Selama ini kita belum pernah memberikan penghargaan kepada putera daerah. Satu kali memberikan penghargaan kepada Nico, orang Belanda.  Saya berharap yang kedua (penerima penghargaan,red) nanti orang banua, karena jelas kontribusinya,” papar Prof Sutarto.

Dies Natalis  dihadiri 63 Guru Besar (Guber) ULM, juga hadir Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dan Ketua DPRD Kalsel, Supian HK.

Gubernur dalam sambutannya mengingatkan pentingnya sumber daya manusia yang handal. Dicontohkan, negara Jepang tumbuh pesat bukan karna kaya sumber daya alam, tapi dunia pendidikan mereka yang unggul sehingga melahirkan SDM berkualitas.

Pemprov ujarnya terus mendorong hadirnya pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing di dunia usaha.

“Saya yakin ULM mampu mengelola pendidikannya sesuai tuntutan jaman,” ujar Paman Birin. (sal/Ary)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini