Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor diwacanakan dianugerahi gelar kehormatan doktor honoris causa dari ULM (universitas Lambung Mangkurat) Banjarmasin. Wacana tersebut dilontarkan langsung oleh Rektor ULM Banjarmasin Prof Dr Sutarto Hadi MSi di Kampus ULM usai kegiatan dies Natalis ULM ke 63, Selasa (21/3) pagi.
Paman Birin, sapaan akrab gubernur Kalsel dinilai memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia serta peningkatan kemajuan sektor pertanian.
“Dilatari komitmen dan dedikasi Pak Gubernur H Sahbirin Noor terhadap dunia perguruan tinggi, terutama bagi kemajuan ULM, kami berencana memberikan gelar kehormatan doktor kehormatan (Doctor Honoris Causa) ,” terang Sutarto Hadi.
Dalam pengembangan SDM, Paman Birin memiliki kepedulian tinggi terhadap kemajuan pendidikan di daerah, terutama perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ada di Kalsel.
Penilaian lainnya karena gubernur punya kontribusi yang besar bagi kemajuan di bidang pertanian secara luas di Kalsel.
Berdasar data Dinas TPH Kalsel, sejak 2016 Kalsel selalu mampu memproduksi kisaran 2 juta ton gabah yang bila dikonversikan ke beras menjadi 1,4 juta ton beras.
Sementara jumlah total kebutuhan masyarakat Kalsel hanya sekitar 400 ribu ton beras. Angka ini berdasarkan perhitungan jumlah penduduk Kalsel sebanyak 4,2 juta jiwa lebih dengan konsumsi berasnya memerlukan 33.425 ton per bulan.
Menurut Sutarto salah satu syarat pemberian gelar, calon penerima anugerah tersebut memberikan kontribusi besar kepada masyarakat.
“Kita mengetahui selama ini kita lihat pembangunan bidang agraris di Kalsel berkembang pesat,” jelas Sutarto.
Gelar Doktor HC adalah gelar kehormatan yang diberikan oleh suatu Perguruan Tinggi kepada seseorang yang dianggap telah berjasa dan atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan dan umat manusia.
Berdasarkan sejarah ULM, jika hal ini terwujud, Gubernur Kalsel menjadi orang kedua yang mendapat gelar ini setelah Nico Roozen, pria kelahiran Heemskerk, North Holland, 22 April 1950.
Nico Roozen dianugehi DR (HC) karena jasanya dalam pengembangan di bidang ekonomi berkelanjutan yang inklusif melalui organisasi Solidaridad.
“Selama ini kita belum pernah memberikan penghargaan kepada putera daerah. Satu kali memberikan penghargaan kepada Nico, orang Belanda. Saya berharap yang kedua (penerima penghargaan,red) nanti orang banua, karena jelas kontribusinya,” papar Prof Sutarto.
Dies Natalis dihadiri 63 Guru Besar (Guber) ULM, juga hadir Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dan Ketua DPRD Kalsel, Supian HK.
Gubernur dalam sambutannya mengingatkan pentingnya sumber daya manusia yang handal. Dicontohkan, negara Jepang tumbuh pesat bukan karna kaya sumber daya alam, tapi dunia pendidikan mereka yang unggul sehingga melahirkan SDM berkualitas.
Pemprov ujarnya terus mendorong hadirnya pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing di dunia usaha.
“Saya yakin ULM mampu mengelola pendidikannya sesuai tuntutan jaman,” ujar Paman Birin. (sal/adpim)