Kandangan – Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry melaunching program Satu Rekening Satu Pelajar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab HSS dengan Bank Kalsel Cabang Kandangan, bertempat di Halaman Sekretariat Daerah, Rabu (22/09/2021).
Launching ini ditandai dengan penyerahan Buku tabungan Simpel Bank Kalsel oleh Bupati HSS kepada perwakilan Pelajar di HSS yang langsung disaksikan Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, SAP, MA, Sekretaris Daerah Kab HSS Drs H Muhammad Noor, MAP, Pimpinan Bank Kalsel Cab Kandangan Samsir dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab HSS Hj Siti Erma, S.Sos, MAP.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten II, Kabag Prokopim Setda Kab HSS, Pejabat Teknis Dinas Pendidikan beserta Jajaran, Kepala Sekolah SMPN 1 KDG, Kepala Sekolah SMPN 2 KDG, Kepsek SMPN 3 KDG, Kepsek SDN Kota 1, SDN Kandangan Kota 4, Kepala Sekolah SDN Tibung Raya.
Dalam laporannya Kepala Dinas Pendidikan Hj Siti Erma menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati HSS yang telah mendukung penuh untuk pencapaian satu pelajar satu rekening ini.
Hj Siti Erma juga mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Bank Kalsel beserta jajaran yang sudah membantu untuk pencapaian satu pelajar satu rekening dan kelancaran pelaksanakaan hari ini dan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Sekolah yang telah memotivasi anak didik untuk gemar menabung.
Dikatakannya, sampai tanggal 20 hari senin sudah sebanyak 224 buku tabungan yang sudah diberikan kepada anak – anak, Insyaalah kita punya target akhir oktober akan ada 900 rekening yang akan kita berikan, tuturnya.
Bupati HSS Drs H Achmad Fikry MAP mengucapkan terima kasih kepada anak – anak yang datang hari ini menggunakan masker dan menjaga jarak, mudah – mudahan ini menjadi bagian kita sehari – hari untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan agar Covid bisa berakhir dan Pembelajaran Tatap Muka bisa terus berjalan.
Syukur Alhamdulillah sudah minggu ke tiga pembelajaraan tatap muka tidak ada kasus yang menyebabkan kita harus menutup sekolah karena PTM, pertahankan terus dengan Protoko Kesehatan yang ketat, imbuhnya.
Ditambahkannya, Semangat menabung untuk anak sebenarnya sudah cukup lama, sejak saya SD sudah ada gerakan menabung, istilah dulu Bank Bocah namanya, banknya ada disekolah setiap sabtu anak – anak menyetorkan tabungannya seminggu sekali.
Untuk menabung jangan minta uangnya dari orang tua tetapi belajarlah menyisihkan dari uang belanja setiap hari yang dikasih orang tua dan membatasi belanja, jangan berpikir sedikit menabung, tapi kumpulkan dulu baru ditabung, harapnya.
Kita bersyukur selama ini bagi anak kurang beruntung banyak bantuan, ada program PKH ada program GNOTA dan lainnya, semangatnya adalah semangat agar anak tetap bersekolah, ucapnya.
Bupati berharap kerjasama dengan Bank Kalsel terus kita tingkatkan kedepannya.
Jangan membebani orang tua dengan meminta uang untuk menabung, tetapi sisakan uang jajan yang ada dan belajarlah menabung dari sekarang, ujarnya.
Bupati mendorong dan memotivasi anak – anak yang merupakan perwakilan dari semua sekolah yang ada dengan memberikan 100ribu kepada 30 orang siswa – siswi untuk menambahkan tabungannya.
“Rajin – rajinlah belajar, raihlah cita – cita kalian, dan dimasa pandemi covid yang belum selesai ini untuk tetap patuh terhadap Protkes, Pakai Masker, Pakai Masker dari rumah kesekolah, dari sekolah kembali kerumah”, Biasakanlah “Patuh” mudah – mudahan dengan cara ini kita bisa menekan penyebaran Virus Corona, harapnya.
Mari kita mulai gemar menabung dengan menyisihkan sebagaian dari uang belanja untuk bekal dikemudian hari, ajaknya. Prokopim HSS/Ary