Banjarbaru- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan melaksanakan giat kastrasi dan vaksinasi rabies gratis terhadap hewan peliharaan kesayangan. Khususnya bagi pemilik hewan piaraan berupa kucing dan anjing dapat diikutkan dalam vaksinasi rabies gratis ini.
Kadis Perkebunan dan Peternakan Kalsel drh Hj Suparmi mengatakan kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Rabies Sedunia atau World Rabies Day (WRD) yang jatuh pada 28 September setiap tahunnya. “Kegiatan vaksinasi dilaksanakan mulai Senin (21/9/2021) sampai dengan Kamis (23/9/2021) di Klinik Hewan Disbunnak Prov. Kalsel di Kota Banjarbaru,” kata Suparmi kepada Jejak banua.com, Rabu (22/9). Kegiatan menyambut haru rabies sedunia ini dilaksanakan sesuai arahan Gubeenur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor untuk terus bergerak memberikan layanan terbaik kepada masyakat.
“Beliau telah memberi arahan agar terus meningkatkan layanan publik dan melaksanakan program yang berdampak langsung ke masyarakat, salah satunya kegiatan vaksinasi rabies gratis ini kepada hewan kesayangan,” ungkap Suparmi.
Selain melakukan kegiatan vaksinasi rabies pada hewan kesayangannya, juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan konsultasi kesehatan. Vaksinasi pada hewan kesayangan merupakan salah satu cara mencegah penyebaran rabies.
Sampai dengan hari Selasa (21/9) sebanyak 90 ekor hewan kesayangan sudah menerima vaksinasi, pengobatan dan konsultasi kesehatan hewan.
“Kegiatan vaksinasi rabies gratis ini terlaksana oleh Disbunnak Kalsel bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, Asosiasi Obat Hewan Indonesia dan beberapa perusahaan obat hewan. Kita mengadakan vaksinasi rabies untuk kucing, anjing dan hewan peliharaan lainnya di Klinik Hewan milik Disbunnak Prov. Kalsel mulai pukul 9 pagi hingga 1 siang setiap harinya,” papar Suparmi. Diharapkan dengan digelarnya kegiatan ini bisa menekan penyebaran penyakit Rabies dan khususnya Kalimantan Selatan. “Target kita dengan adanya vaksinasi rabies ini juga bisa masuk zona bebas penyakit rabies ” ujar Kadisbunnak Kalsel Suparmi. Ary