Pemdes dan Pokdarwis Desa Nalui Kembangkan Wisata Batu Timbul

0
838

Tanjung – Jaro Kecamatan yang memiliki luas wilayah 289,46 km² dan memiliki 9 desa ini, adalah kecamatan yang terletak di bagian paling ujung utara Kabupaten Tabalong dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Paser – Kalimantan Timur.

Potensi terbesar dari Kecamatan Jaro adalah dalam sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan saat ini mulai di kembangkan juga potensi sektor pariwisata. Setelah sebelumnya Kecamatan Jaro di kenal dengan wisata Air Terjun Lano (Desa Lano), Danau Cermin (Desa Purui), Goa Liang Tapah (Desa Garagata), Embung Sawah, dan Loknila (Desa teratau), kali ini Kecamatan Jaro menambah lagi deretan alternatif tempat wisata di Desa Nalui tepatnya di RT.07 yaitu wisata Batu Timbul.

Bagi masyarakat Jaro sendiri, wisata Batu Timbul ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Sebelumnya tempat ini sudah di kenal dengan sebutan Sungai Dam. Hanya saja, saat ini Sungai Dam semakin di ‘percantik’ agar lebih menarik bagi pengunjung lokal maupun dari luar daerah.

Menurut  Didi Hariyadi, selaku Aparatur Desa Nalui yang menjabat  sebagai Kasi Pembangunan yang juga bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Karang Taruna Budi Mulia Desa Nalui, proyek wisata Batu Timbul ini menghabiskan dana sekitar kurang lebih 70 juta rupiah dengan sumber dana dari APBDes atau dana desa dan swadaya Karang Taruna.

Untuk sampai tempat Wisata Batu Timbul, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 3 km dari jalan raya. Sedangkan untuk tarif tiket masuk,ke lokasi, sampai saat ini masih belum di tentukan. Namun, pengunjung dapat memberikan sumbangan sukarela yang akan di gunakan untuk mengelola kebersihan wisata Batu Timbul.

Di Wisata Batu timbul ini, pengunjung dapat bebas berswafoto. Selain instagrameble dan menawarkan suasana yang nyaman untuk relaksasi, pengunjung juga sekaligus dapat mencuci kendaraan di sisi aliran sungai. Yang lebih menarik lagi, pengunjung dapat melakukan aktivitas masak bersama, barbequean, dan untuk yang gemar berkemah tempat ini juga sangat di rekomendasikan.

Kedepannya, dengan berkembangnya objek wisata yang ada di Kecamatan Jaro sebagai pintu gerbang Kalimantan Selatan, diharapkan tidak hanya menjadi alternatif hiburan bagi warga semata, namun juga dapat mengangkat perekonomian masyarakat sekitar dan meningkatkan popularitas daerah. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini