Banjarmasin – Manajemen RSUD Ulin Banjarmasin menggelar kegiatan Capacity Building dan On Site Visit Proyek Pusat Jantung terpadu (Kalimantan Cardiovaskular), Jumat (8/10) bertempat di Aula 1 Gedung Ulin Tower lantai 7 Banjarmasin. Kegiatan ini merupakan proyek Investasi Kalimantan Selatan tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Kegiatan dihadiri oleh Perwakilan Bank BI beserta Konsultan, Dinas Penanaman Modal Kalsel, Bappeda Kalsel serta Direksi RSUD Ulin beserta jajaran.
Dalam sambutannya Plt. Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Dr.dr.H.Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT-FICS (K)-Hand menyampaikan perlunya Kalimantan Selatan menjadi rujukan jantung terpadu agar membantu masyarakat. “Sehingga tak perlu lagi harus ke pulau Jawa cukup di RSUD Ulin Banjarmasin, mengingat dari dulu sampai sekarang ketika berobat harus ke pulau Jawa yang tidak hanya memerlukan jarak yang jauh dan juga waktu tunggu antrian yang lama dan kami sangat menginginkan pusat jantung terpadu ini bisa segera terwujud,” kata Izaak.
Ia juga berharap lahan pembangunan sudah siap dan Sumber Daya manusia (SDM) juga sudah disiapkan dengan didampingi langsung dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. “Kalau pun ada pihak investor yang ingin membangun kan gedung, kami menginginkan minta didampingi agar sesuai aturan yang berlaku,” ujar Izaak.
Dalam acara ini Plt Kabag Umum RSUD ulin menyampaikan paparan proposal penawaran investasi untuk pembangunan gedung jantung terpadu dihadapan semua yang berhadir pada kegiatan tersebut.
Sementara Konsultan Bank Indonesia Bapak Erman Deny Arfinto SE, MM memberikan masukan perbaikan Proposal Investasi Pembangunan Gedung Jantung Terpadu untuk bisa ditawarkan kepihak investor.
Setelah acara kegiatan tersebut dilanjutkan dengan mengunjungi lokasi pembangunan pusat jantung terpadu untuk pendokumentasian Kegiatan Capacity Building dan On-Site Visit Proyek Investasi Kalimantan Selatan tahun 2021. Ary