Kandangan – Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry M.AP dan Wabup HSS Syamsuri Arsyad S.AP MA di undang untuk berkeliling melihat fasilitas baru di Pondok Pesantren Dalam Pagar HSS, Rabu (20/10/21)
Disambut oleh TGH. Ahmad Syairazi dan para santri Dalpa saat kedatangan Bupati HSS langsung dipersilahkan untuk melakukan pemotongan pita tanda di resmikannya fasilitas baru di Ponpes Dalpa.
Fasilitas yang di tujukan untuk kemajuan Ponpes Dalam Pagar yaitu laboratorium computer, dalpa mart, Perpustakaan Darul Ulum Dalpa dan Fasilitas Kesehatan/ Dalpa Clinic.
Akan tetapi pada kunjungan beliau pagi ini ada sesuatu yang membuat bupati hss kita terkesan yaitu adanya café yang mana salah satu menu utamanya belum pernah beliau rasakan dan menurut Guru syairazi meskipun kita ke mekah atau Madinah belum tentu kita mendapat menu seperti itu.
“Alhamdulillah hari ini ada menu yang belum pernah kami rasakan dan disajikan di café dalpa yang mana menu tersebut merupakan salah satu menu makanan yang di santap Rasulullah Alaihi Wasallam Bersama keluarga beliau yaitu bubur syurbah”. Ucap bupati.
Mudah-mudahan dengan semakin lengkapnya fasilitas baru yang ada di Pondok Pesantren Dalam Pagar ini bisa memberikan kemudahan dalam proses belajar mengajar di pondok pesantren ini.
Di akhir kata bupati hss menceritakan bahwa dalam penilaian penanganan Covid -19 sejak kemarin status Hulu Sungai Selatan berada di PPKM level 3 yang mana level tersebut naik 1 tingkat dari sebelumnya PPKM level 2 dan tentunya kita tidak berharap hss naik lagi ke PPKM level 4 yang nantinya itu akan berakibat pembatasan sosial sangat ketat
“Yang artinya bukan berarti tambah baik akan tetapi tambah bermasalah, sedangkan persoalannya bukan pada jumlah pasien Covid-19 yang dirawat melainkan jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksinasi covid- 19 belum tercapai dan kalau kita ingin menjadikan HSS PPKM level 2 berarti kita harus melakukan minimal 50% masyarakat HSS di vaksin dan sampai saat ini masyarakat kita yang sudah menerima vaksin Cuma sekitar 31%. Maka dari itu kami memohon doa kepada Guru Sayairazi, ustadz dan para santri agar kami bisa menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat agar dalam waktu setengah bulan ini hss bisa capai vaksinasi 50% dan turun menjadi PPKM level 2 lagi”. Ungkap bupati.