Pelaihari – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui dinas perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) melakukan koordinasi implementasi pilot project Percepatan Swasembada Sapi Potong Melalui Integrasi Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Inti Plasma (Siskaku Intip) sekaligus tinjauan ĺapangan kesiapan kegiatan di PT. Candi Artha Kabupaten Tanah Laut. Selasa( 26/10).
Tim Disbunnak dipimpjn langsung oleh kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi. Sesun menjelaskan mengenai program Siskaku Intip, Tim Disbunnak Kalsel juga memantau langsung kondisi ternak sapi yang sudah diitegrasikan di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Candi Arta sekaligus melihat kondisi kandang yang ada di dalam area perkebunan. “Populasi ternak yg dikembang biakan seluruhnya sebanyak 100 ekor,” jelas Suparmi.
PT Candi Arta sangat menyambut positif terhadap Program Percepatan Swasembada sapi yang digagas oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Komitmen PT Candi Arta ini dituangkan dalam bentuk Penandatangan MoU Siskaku Intip bersama denga 6 Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit lainnya.
Sebelum pelaksanaan program, perlu dilakukan koordinasi, Sosialisasi, FGD, Fokus Grup Aksi dengan pendampingan dari Working Grup Siska yang melibatkan Ditjen Peternakan dan Kesehatan hewan, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, Pemerintah Provinsi serta Praktisi Siska. “Untuk Program Siskaku Intip di 7 Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Kalsel ini akan di suport oleh Indonesia Australia Red Meat dan Cattle Partnership,” pungkas Suparmi. Ary