Explore Wisata Air Terjun Lano yang Didukung Langsung Paman Birin

0
856

Tanjung – Objek wisata air terjun Lano terletak di Desa Lano Kecamatan Karo Kabupaten Tabalong Kalsel. Wisata ini menawarkan wisata alam hutan lindung Desa Lano yang masih asri.

Letak air terjun Lano sekitar 600 meter dari Balai Rakyat Desa Lano atau pintu masuk wisata. Tersedia tempat parkir yang luas bagi pengunjung dengan kemudahan akses karena tepat berada di pinggir jalan antar Provinsi sekitar 1 kilometer dari tugu batas wilayah Kalsel dan Kaltim.

Air terjun Lano adalah sumber mata air yang turun dari pegunungan Halat yang juga sebagai tapal batas wilayah Kalsel dengan Kaltim.

Untuk menuju air terjun Lano, pengunjung harus treking sekitar setengah jam lebih di jalan semen. Selain itu  harus menyeberangi sungai dan jembatan.

Jamin Effendi sekretaris Pokdarwis Air Terjun Lano mengatakan sebelumnya wilayah tersebut merupakan hutan lindung yang berbatasan Kaltim. “Terletak di desa terujung Kalsel, karena statusnya hutan lindung maka kami masyarakat mengajukan status LPHD (lembaga pengelola hutan desa) ke Dishut Kalsel dan terbit izin LPHD sejak 2015,” kata Jamin dalam pertemuan dengan rombongan Press Tour Pemprov Kalsel bertempat di Balai Rakyat Desa Lano, Kamis (28/10)

Luas LPHD Lano sekitar 1005 hektar dengan izin kelola masyarakat sekitar 35 tahun.

“Dari sanalah bisa dikelola lahan hutan lindung seluas 1005 hektar salah satunya air terjun Lano di dalamnya,” terang Jamin.

Sementara Sunari pendamping dari KPH Tabalong mengatakan selain dimanfaatkan sebagai pengelola wisata, LPHD Lano juga merupakan sumber air bersih untuk desa Lano. “Ada pula Agroforestry, Masyarakat bisa berkebun karet, kemiri, dan lainnya,” kata Sunari.

“Di LPHD Lano juga dibentuk kelompok pengelola KUPS Madu, KUPS karet, KUPS kemiri hingga KTH (kelompok tani hutan,”kata Sunari.

Terkait wisata air terjun Lano dibuka secara resmi setelah mendapatkan dukungan langsung dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. “Waktu itu wisata air terjun ini dapat kunjungan Gubernur Kalsel Paman Birin, saat hujan beliau tak bisa berteduh kemudian beliau berinisiatif secara pribadi membangun balai rakyat dan beberapa gazebo sebagai fasilitas bagi pengunjung di sini,” kata Sunari.

Kunjungan ke air terjun Lano rata-rata per tahun sebanyak 20 ribuan orang dengan total pendapatan 100 juta. Ary

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini