Martapura- Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bekerjasama dengan SBKS (Silat Budaya Kalimantan Selatan) menggelar Festival Kuntau Kalsel, di Kiram Park Kabupaten Banjar Jumat (12/11). Festival Kuntau kali ini diikuti 20 perguruan dengan jumlah peserta 200 pesilat.
Gubernur Sahbirin Noor melalui Kadispora Kalsel Hermansyah mengatakan Pemprov Kalsel terus berupaya melestarikan silat budaya asli banua kuntau. Salah satunya melalui digelarnya berbagai even kuntau untuk semakin mempromosikan budaya asli banua tersebut.
“Olahraga beladiri kuntau bukan sekadar bela diri tapi bagian seni budaya banua yang harus dilestarikan,” kata Gubernur dalam sambutan dibacakan Kadispora Hermansyah.
Karena itu Gubernur Kalsel mengajak untuk berupaya melestarikan kuntau. “Dengan Festival Kuntau ini bukan saja even untuk melestarikan budaya banua tapi ke depan diharapkan mampu melahirkan pesilat banua yang berprestasi di kancah nasional,” kata Gubernur Sahbirin.
Hermansyah menambahkan pada keikutsertaan Festival Kuntau Kalsel kali ini pesertanya antusias. “Ke depan Pemprov Kalsel akan semakin terus menggelorakan kuntau agar semakin eksis dan para atletnya mampu berprestasi,” kata Hermansyah.
Pemprov Kalsel juga berharap semakin banyak generasi muda yang berminat terhadap olahraga asli banua kuntau. “Tujuan kita juga agar para generasi muda dapat terlibat kegiatan bermanfaat seperti kuntau, jadi kita akan terus gelorakan kuntau,” kata Hermansyah.
Sementara Ketua SBKS Supian HK mengatakan kuntau merupakan budaya lokal yang hampir tergilas zaman. “Karena itu kita mendorong pada tahun 2022 nanti olahraga kuntau ini menjadi kurikulum di Dispora Kalsel sama dengan cabang olahraga lainnya,” kata Supian yang juga Ketua DPRD Kalsel ini.
Secara historis kuntau di banua juga sebagai beladiri yang digunakan untuk melawan penjajah. “Basisnya kuntau dulu di daerah banua enam,” katanya.
Pada tahun mendatang, SBKS selaku induk olahraga kuntau juga bakal berupaya meningkatkan festival kuntau bukan saja di tingkat lokal namun juga hingga skala nasional bahkan internasional. “Insya Allah kita akan meningkatkan even kuntau hingga tingkat nasional dan internasional,” ujarnya. Ary