Banjarbaru – Proyek pembangunan tahap II SPAM (sistem penyediaan air minum) Regional Banjarbakula di kawasan Pinus Banjarbaru memasuki tahap akhir. “Baru-baru tadi setelah peresmian jembatan Alalak, Menteri PUPR meninjau proyek pembangunan SPAM Banjarbakula tahap II, dalam keterangan beliau ditargetkan selesai akhir tahun 2021 ini,” terang Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel Agung Dewanto, Jumat (19/11) tadi.
Direncanakan apabila selesai akan dilakukan berita acara serah terima pinjam pakai dari pemerintah pusat kepada Pemprov Kalsel.
“Bila selesai maka akan ada serah terima pinjam pakai dulu dengan Pemprov Kalsel, karena menunggu proses administrasi hibah cukup lama,” kata Agung.
Dinas PUPR Kalsel selaku Pengelola Banjarbakula melalui Balai PAM Banjarbakula bakal meningkatkan kapasitas PDAM di lima daerah yakni Banjarmasin,Banjarbaru,Banjar, Batola dan Tanah Laut.
“Kapasitasnya akan meningkat 500 liter per detik sehingga bila ditambah dengan kapasitas yang sudah ada menjadi 750 liter per detik,” kata Agung.
Sebelumnya kapasitas SPAM Banjarbakula tahap pertama hanya 250 liter per detik.
Adapun proyek peningkatan SPAM Banjarbakula tahap II kali ini meliputi pekerjaan pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) berkapasitas 500 liter per detik (lpd), bangunan reservoir Muslimin berkapasitas 2.000 meter kubuk (m3), reservoir Pinus berkapasitas 1.000 m3, beserta rumah pompa dan sistem monitoring.
Pembangunan tahap II SPAM Regional Banjarbakula dikerjakan oleh kontraktor PT Jasuka Bangun Pratama dengan nilai kontrak sebesar Rp86,17 miliar dan konsultan supervisi PT Intimulya Multikencana. Ary