Banjar – Bukit Batu Betabang, begitu masyarakat sekitar menyebutnya sejak dulu. Pasalnya terdapat batu raksasa di atas bukit yang bentuknya seperti Betabang (terbelah).
Bukit Batu Betabang berupa perbukitan yang bertingkat yang cukup panjang. Puncak bukit setinggi kurang lebih 410 Mdpl.
Pesona kawasan bukit Batu Betabang sangat indah. Dari kejauhan nampak waduk riam kanan. Selain itu bisa dilihat pemandangan bukit lain yang berjejer di sekitarnya.
Menurut warga setempat, di hutan sekitar kawasan tersebut dahulu habitat satwa khas Kalimantan salah satunya beruang madu. “Namun dalam beberapa tahun terakhir sudah sulit terlihat lagi,” kata seorang warga Pulau Nyiur kepada jejakbanua.com.
Bukit tersebut masuk wilayah kawasan Hutan Lindung Tahura Sultan Adam tepatnya perbatasan antara dua desa yaitu Desa Awang Bangkal Timur dan Desa Pulau Nyiur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, Kalsel.
Untuk menuju bukit ini bisa melewati akses di kedua desa tersebut.
Dari Desa Awang Bangkal Timur, Bukit Batu Betabang bisa diakses lewat rencana jalan bebas hambatan Banjar – Batulicin. Kemudian menyusuri kebun karet.
Sementara dari Desa Pulau Nyiur, harus melewati medan berat melewati hutan dan perkebunan karet dan pos pantau api Tahura Sultan Adam.
Untuk puncak bukit dapat dicapai berjalan kaki kurang lebih 2 jam lamanya. Melewati jalan hutan yang berbelok-belok dengan jalan yang cukup landai. Ary