Paman Birin Harap RPJMD 2022 – 2026 Akomodir Aspirasi Rakyat 

0
878

Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalsel menggelar Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) dalam rangka penyusunan RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kalsel 2022 – 2026, di Gedung Idham Chalid Banjarbaru. Hadir Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Wagub Muhidin, Sekda Roy Rizali Anwar, unsur Kepala SKPD, ketua DPRD Kalsel Supian HK, pemerintah kabupaten/kota, Perguruan tinggi, instansi vertikal, Bappenas RI, Kementerian LHK, dan lainnya.

Dalam arahan kepada segenap satuan kerja perangkat daerah dan seluruh stake holder yang berhadir, Paman Birin mengatakan perencanaan dan persiapan mutlak dilakukan agar sebuah pembangunan dapat sukses dan terlaksana baik. “Kalau ada hal yang belum tercantum dari aspirasi rakyat, hari ini diharap dapat diakomodir,” katanya.

Sementara RPJMD 2022-2026 telah dirumuskan secara transparan dan partisipatif,membuka diri terhadap input dan masukan dari masyarakat serta pemangku kepentingan. “Kalau ada hal yang belum tercantum dari aspirasi rakyat, hari ini diharap dapat diakomodir,” katanya.

Menurutnya, RPJMD Kalsel juga memuat target yang realistis dan terukur sehingga rencana pembangunan dapat direalisasikan dengan baik. Strategi pembangunan daerah menggunakan pendekatan inklusif sehingga diharapkan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Ada tiga komponen kekuatan yang perlu bersinergi yaitu pemerintah, pengusaha ulama dan tokoh masyarakat,” kata Paman Birin. Ketiganya apabila bersinergi maka akan menjadi kekuatan dalam rangka mensukseskan pembangunan.

“Dengan nasihat para ulama maka akan berdampak pada jalannya pembangunan dan mencegah korupsi,” katanya.

Ketua DPRD Kalsel Supian HK dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dari semua pihak dalam penyusunan RPJMD 5 tahun ke depan. 

Sementara Ketua pelaksana Musrenbang sekaligus Kepala Bappeda Kalsel Nurul Fajar Desira melaporkan 

Musrenbang untuk penajaman arah kebijakan RPJMD 2022 – 2026 yang telah disusun. “RPJMD diharapkan dapat disempurnakan dengan masukan peserta Musrenbang,” katanya.

Sebelum Raperda  RPJMD 2022-2026 diajukan, akan dilakukan review dan pembahasan lintas sektoral melibatkan semua pemangku kepentingan maupun masyarakat. Ary

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini