Banjarbaru – Gubernur Kalsel Paman Birin menginstruksikan jajaran BPBD Kalsel untuk terjun langsung ke lokasi banjir di wilayah HST sejak awal kejadian. “Dengan musibah banjr yang terjadi ini, kita telah diinstruksikan Gubernur Kalsel Paman Birin untuk terjun ke lokasi melakukan pemantauan dan pertolongan, tim kita saat ini telah berada di lokasi bencana banjir dan longsor di HST dengan membawa satu alat berat excavator beserta TRC (tim reaksi cepat) BPBD Provinsi Kalsel,” kata Kepala BPBD Kalsel Mujiyat, Kamis (2/11/2021) melalui hubungan telpon.
Sebelumnya, Mujiyat telah menemui Gubernur Kalsel di Kantor Setdaprov Kalsel Banjarbaru, Senin (29/11/2021) untuk izin berangkat. Saat ini excavator Sedang bekerja membersihkan tanah bekas longsor yang menutup akses jalan. Alat berat excavator itu juga digunakan mengeruk sungai di Sungai Hantakan yang mengalami pendangkalan akibat banjir kemaren.

Menurut Mujiyat, Pemprov Kalsel sejak dini telah mengantisipasi musibah banjir maupun longsor dengan menetapkan kondisi siaga darurat Banjir tanah longsor dan Puting beliung sejak tanggal 15 Nov 2021. “Arahan Gubenur Kalsel sejak jauh hari sudah mengantisipasi kejadian bencana banjir dan longsor kemudian melakukan mitigasi dan sosialisasi serta pembentukan kampung tangguh bencana,” kata Mujiyat.
Sementara Dinsos Kalsel melalui Tim Rescuer Tagana dengan peralatan evakuasi perahu karet, alat vertical rescue, 5 orang Rescuer ke HST sejak awal kejadian.

Kemudian mendirikan dapur umum di Balangan tepatnya kantor kecamatan Juai sebanyak 1500 paket makanan siap saji perhari. Di HST dapur umum dibuka di stadion Mandingin untuk 1000 paket makanan siap saji setiap kali makan ( 3 kali sehari ). Ary