Banjarbaru – BPSDMD Provinsi Kalimantan Selatan resmi menutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VII Tahun 2021 di Aula Kampus I Jl. Panglima Batur Timur Banjarbaru pada Selasa (21/12) pagi.
Penutupan dihadiri Asisten II Pemprov Kalsel Syaiful Azhary mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kepala BPSDMD Kalsel Nispuani, Kabid PKMF BPSDMD Kalsel H Ahmad Bagyawan, Ketua asosiasi Widyaiswara Kalsel, pejabat struktural dan pejabat fungsional widyaiswara.
Penutupan diikuti 39 peserta dari Pemprov Kalsel, pemerintah Kabupaten/Kota di Kalsel dan Kalteng. Awalnya 40 peserta namun 1 peserta mengundurkan diri.
Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis yang dibacakan Syaiful Azhary mengapresiasi BPSDMD Kalsel yang telah melaksanakan kegiatan dengan baik. “Dengan pelatihan ini diharapkan dapat mengaplikasikan dalam jabatan kepemimpinan pengawas di instansi masing2,” kata Gubernur.
Seluruh pejabat pengawas diharap memenuhi standar kompetensi manajerial dan kepemimpinan. “Jadilah pemimpin yang bijak dalam pengambilan keputusan, dan mampu meningkatkan layanan publik,” katanya.
Gubernur berharap para pejabat pengawas yang ikut PKP angkatan VII mampu meningkatkan kematangan dalam Menjalankan tugas secara kredibel, kapabel, berkinerja tinggi dan kompeten,” kata Gubernur Kalsel.
Ia juga mengingatkan pejabat pengawas agar memahami tupoksinya dan mampu menyelaraskan dengan RPJMD Kalsel 2021-2026.
Pejabat pengawas dinilai pegang kunci di era post truth sekarang, khususnya dalam pengelolaan informasi pemerintah. “Pejabat pengawas merupakan garda depan pelayanan pemerintah, karena itu kemampuan memimpin harus diiringi dengan kemampuan menumbuhkan suasana positif di organisasi dan mendorong stafnya,” harap Paman Birin.
Sementara Kabid PKMF BPSDMD Kalsel H Ahmad Bagyawan mengatakan ke 39 peserta mendapatkan nilai memuaskan dengan nilai 80,1 hingga 90. “Seluruh 39 peserta dinyatakan lulus dari PKP angkatan VII tahun 2021 ini,” katanya.
PKP Angkatan VII Tahun 2021 digelar mulai 27 September 2021 sampai 21 Desember 2021. Selama 98 hari baik daring distance learning maupun tatap muka
Tenaga kediklatan terdiri dari widyaiswara pakar praktisi dan yang berkompeten serta atasan peserta pelatihan. Ary