Banjar – Banjir melanda Kalsel menandai awal tahun 2022. Data Tagana Kalsel ada bencana hidrometeorologi Kalsel itu di sejumlah wilayah yang berada di tiga kabupaten yaitu Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST) dan Tanah Bumbu.
Banjir terjadi sejak tanggal 11 Januari 2022 lalu. Akibat cuaca ekstrem atau curah hujan yang tinggi menyebabkan bencana bukan saja banjir tapi juga tanah longsor dan puting beliung.
Data Tagana Kalsel sebanyak 13 ribu jiwa atau 4500 KK lebih mengalami dampak banjir di awal 2022 ini.
Tercatat bencana hidrometeorologi kali ini terjadi di 4 Kecamatan wilayah Kabupaten Banjar yakni Kecamatan Telaga Bauntung, Pengaron, Simpang Empat dan Sungai Pinang.
Sementara banjir awal 2022 ini di HST terjadi Kecamatan Batu Benawa, Haruyan dan Barabai. Sedang satu desa di Teluk Kepayang Kabupaten Tanah Bumbu juga Terdampak banjir.
Achmadi selaku Kasi PSKBA Dinsos Kalsel mengatakan pihaknya mendapatkan instruksi langsung dari Gubernur Kalsel Paman Birin untuk terjun ke lokasi bencana sejak awal. “Kita mendirikan dapur umum di Kantor Kecamatan Simpang Empat dengan menyajikan 3500 makanan siap saji setiap harinya,” kata Achmadi.
Tim Rescue Tagana Dinsos Kalsel menuju lokasi banjir Kabupten Banjar dengan membawa 3 mobil RTU, 2 perahu karet bermesin, alat vertical rescue dan membawa logistik berupa bantuan permakanan, kasur, terpal, keperluan keluarga dan lainnya.
“Personil Tagana Kalsel yang kita terjunkan sebanyak 15 orang,” kata Achmadi. Ary