Banjarbaru – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor meresmikan galeri market hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan Siforestka atau Sistem Informasi Kehutanan Kalimantan Selatan di kantor Dishut Kalsel di Banjarbaru Jumat (21/1) pagi.
Peresmian dua produk inovasi Dishut Kalsel tersebut di rangkai dengan peresmian gedung baru Kantor Dishut Kalsel hasil renovasi pada tahun anggaran 2021 lalu.
Peresmian juga dihadiri Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar dan sejumlah kepala SKPD Pemprov Kalsel.
“Kita Ucapkan terima kasih kepada jajaran Dishut Kalsel yang terus buat terobosan dalam pembangunan sektor kehutanan di Banua,” kata Paman Birin.
Terobosan dimaksud adalah galeri market HHBK dan Siforestka hasil inovasi jajaran Dishut Kalsel.
“Cara kerja inovatif dan kreatif seperti ini yang perlu dikembangkan setiap SKPD sehingga dapat meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional,” harap Paman Birin.
Menurutnya, inovasi galeri hasil hutan bukan kayu atau HHBK dan E Siforestka ini perlu mendapatkan apresiasi.
“Dengan Galeri HHBK salah satu bentuk nyata terobosan bidang kehutanan karena pembangunan kehutanan bukan saja reboisasi tapi juga meningkatkan nilai ekonomi hasil hutan bukan kayu,” kata Paman Birin.
Dengan pengembangan hasil hutan bukan kayu dapat meningkat pendapatan masyarakat dan mengurangi emisi karbon. “Karena itu pengembangan hasil hutan bukan kayu perlu lebih dikembangkan ke depannya untuk peningkatan perekonomian Masyarakat,” kata Paman Birin.
Sementara E Siforestka adalah kesatuan sistem kehutanan yang menyajikan data potensi sumber daya hutan berupa hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu, jasa lingkungan dan pengelolanya, serta perangkat pendukung dalam sebuah sistem informasi. “Diharapkan dengan adanya Siforestka dapat disajikan dara lengkap dan akurat kehutanan sekaligus sebagai jalan melestarikan lingkungan hutan,” harap Paman Birin.
Sementara Plt Kadishut Kalsel Hj Fatimatuzzahra mengungkapkan sebelumnya galeri market HBBK milik Dishut Kalsel juga sudah ada di Banjarmasin serta berupa outlet HBBK di 9 KPH (kawasan pengelolaan hutan) yang tersebar di Kalsel. “Sekarang ada di Kantor Dishut Kalsel, jadi masyarakat silakan bila ingin cari produk hasil hutan bukan kayu Kalsel datang ke galeri dan outlet yang telah disediakan,” jelasnya.
Sementara Siforestka adalah sistem informasi kehutanan berbasis WebGIS dan E Commerce. Isinya yang memuat aturan kehutanan, produk hasil hutan kayu dan bukan kayu, persediaan bibit Kalsel serta layanan sertifikasi benih dan bibit.
Masyarakat bisa mengakses Siforestka Dishut Kalsel ini untuk mengetahui Dimana produk hasil hutan kayu dan bukan kayu serta sebaran jasa lingkungan. “Jadi tinggal klik di peta, maka muncul produk kehutanan apa yang ada di sana beserta nomor kontak yang bisa dihubungi,” kata Fatimatuzzahra. Ary