MUARA TEWEH – Pria bernama Atak (30) warga Desa Juking Hara, Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, nekat menaiki tower telepon seluler dan berdiri di puncak pada ketinggian 44 meter di Jalan Panglima Batur Muara Teweh.
Dilansir Antara, Rabu, 26 Januari, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.45 WIB, Selasa, 25 Januari. Lelaki berbaju hitam dan bercelana krem tersebut merupakan penderita tuna wicara atau bisu.
Aksi nekatnya tersebut membuat geger warga yang sedang berada di sekitar lokasi baik yang melintasi Jalan Sengaji Hulu maupun di Panglima Batur Muara Teweh.
Banyak masyarakat yang mendatangi lokasi menyaksikan hal tersebut, hingga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.
Pihak kepolisian bersama petugas BPBD dan pegawai kecamatan, keluarga dan teman-teman pria tersebut pun membujuknya agar Atak mau turun.
Sekitar pukul 16.30 WIB, A bersedia turun, setelah dibujuk oleh rekannya bernama Noval yang datang ke lokasi serta bersedia naik menara untuk mendatanginya dengan diikuti Camat Teweh Tengah Jati Prayogo dan anggota BPBD lainnya.
Kapolres Muara Teweh, AKBP Gde Pasek Muliadnyana, mengungkapkan, dari keterangan Noval, bahwa rekannya bernama Atak itu mengatakan sedang pusing dan ada masalah.
Sebelumnya, sebuah video ramai dibagikan di pesan What’sApp merekam aksi seorang pemuda yang nekat naik tower seluler.
Menurut si perekam, kejadian ini di Muara Teweh, Kalimantan Tengah. Ary
Foto :Antaranews