Rayuan serta tipuan judi berkedok investasi bukan hanya terjadi di wilayah perkotaan, namun hingga ke kampung-kampung. Di Gorontalo, terdapat satu kampung yang harus tertipu rayuan maut jual beli valuta asing atau forex.
Seperti dilansir CNBC Indonesia, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menanyakan kasus ini kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Ia menitipkan pertanyaan tersebut kepada Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Y Manurung dalam rapat kerja antara Kementerian Perdagangan dengan Komisi VI DPR RI, Senin (31/1/22).
“Titipan Wakil Ketua DPR Pak Rachmat Gobel yang juga Korimbang (Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan), bagaimana peran Bappebti untuk melakukan pengawasan terhadap jual beli Forex yang berada di kampung-kampung? Ada di Gorontalo kejadian satu desa tertipu Forex sampai menggadaikan asetnya,” kata Martin membacakan pertanyaan Rachmat Gobel.
Investasi berkedok judi di kampung-kampung memang kian meresahkan. Di Gorontalo, hampir satu kampung atau sebanyak 95% dari total penduduknya kena tipu.
Kejadian ini harus menjadi perhatian Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Jangan sampai makin banyak masyarakat yang tertipu, apalagi orang yang kurang mendapat edukasi.
Ini bukan kasus pertama masyarakat terjerumus dalam investasi bodong. Pada 2021 saja, Satgas Waspada Investasi menghentikan tujuh kegiatan usaha yang diduga melakukan kegiatan usaha tanpa izin dari otoritas yang berwenang serta melakukan duplikasi atau mengatasnamakan entitas yang berizin sehingga berpotensi merugikan masyarakat.
news source and foto credit : CNBC Indonesia