Barabai – Banjir kembali terjadi di wilayah Kecamatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalsel, Senin (7/2) pagi tadi. Info dihimpun Tagana Kalsel banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak subuh, yang mengakibatkan luapan Sungai Haruyan. Pintu air bendungan mu’ui sudah tidak sanggup lagi menampung air dan mengalami kenaikan air sekitar 150 cm.
“Akibat kejadian tersebut saat ini beberapa daerah rawan banjir di Kecamatan Haruyan terendam air dengan kedalaman antara 30 s/d 50 cm,” kata Achmadi, Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinsos Kalsel saat dihubungi jejakbanua.com.
Adapun wilayah terendam : Polsek Haruyan halaman terendam sekitar 15- 20 Cm. Desa Lok Buntar Rt.06 terendam sekitar 40 cm, Desa Haruyan Seberang RT. 03, 04, 05 kedalaman air sekitar 30-90 cm. Kemudian Desa Haruyan Rt 01, 02 dan 03 kedalaman air sekitar 10 – 30 cm
Akibat kejadian tersebut mengganggu kegiatan warga dan sekolah yang terendam banjir di liburkan.
Menurut Achmadi Tagana kabupaten HSS dan HST siaga di lokasi.
“Dari hasil koordinasi dan monitoring di lapangan belum di temukan adanya laporan kerugian harta benda dan korban jiwa (nihil),” kata Achmadi.
Sementara di lain tempat banjir juga terjadi di beberapa wilayah Kecamatan Loksado dan Padang Batung Hulu Sungai Selatan, Kecamatan Lok Paikat Tapin serta terjadi longsor di Kecamatan Murung Pudak Tabalong. Ary