KANDANGAN – Pascabanjir akibat luapan sungai amandit, Senin (7/2/2022), ada infrastruktur yang rusak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan.
Infrastruktur yang rusak yakni jembatan kayu di Tambak Pipi’i, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten HSS.
Selain itu, berdasarkan laporan BPBD HSS, ada 5 rumah yang juga rusak.
Rinciannya, 2 rumah rusak diterjang dan hanyut dibawa banjir di Desa Malinau, Kecamatan Loksado. Satu rumah rusak 100 persen dan satu lagi hanya bagian dapur saja.
Selain itu, 2 rumah rusak di Lokbahan Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung. Serta, 1 rumah di Desa Batu Laki Kecamatan Padang Batung.
“Kerusakannya berkisar 30 hingga 40 persen,” kata Syamsudin, Kepala Pelaksana BPBD HSS kepada Banjarmasinpost.co.id.
Dibeberkannya untuk jembatan di Jalan Tambak Pipi’i merupakan jembatan dari kayu ulin yang merupakan akses warga ke kebun. Hingga Selasa (8/2/2022) sore tidak ada lagi genangan air di Hulu Sungai Selatan.
“Semua sudah surut. Bahkan posko induk sementara sudah ditutup,” katanya.