Mengenal Kampung Sasirangan Banjarmasin Dan Sejarahnya

0
3307

Berkunjung ke Kalimantan Selatan akan terasa kurang puas jika tidak membawa oleh-oleh. Salah satu buah tangan dari Kalsel yang bisa anda bawa adalah Sasirangan. Sasirangan merupakan pakaian tradisional khas Kalimantan Selatan. Anda bisa mengunjungi kampung Sasirangan yang terdapat di Kota Banjarmasin.

Kampung Sasirangan adalah tempat pembuatan batik khas Banjarmasin yaitu Kain Sasirangan dimana pembuatan batik ini masih menggunakan cara tradisional seperti kerajinan batik di pulau jawa.

Kampoeng BNI Sasirangan Banjarmasin atau sering disingkat Kampung Sasirangan terletak di Jalan Seberang Masjid, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sejak tahun 2010 telah dijadikan salah satu obyek wisata souvenir kerajinan kain dan busana Sasirangan. Bagi penggemar kain tradisional khas nusantara, tentu berburu kain etnik dapat menjadi salah salah satu aktivitas mengasyikkan saat mengisi waktu liburan.

Destinasi wisata ini merupakan pusat perbelanjaan kain tradisional yang ada di Kalimantan Selatan. Di tempat ini, para wisatawan dapat membeli kain sasirangan baik dalam bentuk kain, dompet hingga aksesoris. Pada akhir tahun 2016, kampung ini telah dicat warna warni.

Sasirangan sendiri berasal dari kata sirang yang artinya diikat. Kain dengan motif ini juga sering dikenal dengan kain calapan atau celupan. Dinamakan demikian, karena cara membuat kain ini dengan cara diikat kemudian diwarnai dengan dicelupkan pada cairan warna. Kain putih akan diikat secara mengikuti motif yang telah ditentukan dengan jahitan juluran sebelumnya.

Dulu kain ini digunakan dalam upacara adat suku daerah Banjar. Kain sasirangan terdiri dari beberapa bentuk diantaranya bentuk laung (ikat kepala), bentuk kakamban (kerudung), dan tapih bumin (kain sarung). Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kain ini digunakan sebagai pakaian sehari hari. Tidak hanya digunakan sebagai busana pria dan wanita, sasirangan juga digunakan untuk seragam sekolah dan seragam untuk pegawai kantor pemerintah.

Banyak produk yang dibuat dari kain sasirangan. Hal inilah yang membuat kain ini masih tetap eksis hingga saat ini. Di Kampung ini terdapat banyak toko yang menjual berbagai varian kain sasirangan, Harga kain sasirangan dibanderol mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. Sedangkan untuk kain sasirangan yang terbuat dari sutera asli dibanderol lebih mahal, jika dibandingkan dengan sasirangan yang terbuat dari kain katun.

Kampung Sasirangan menjual berbagai produk yang terbuat dari kain sasirangan. Beberapa diantaranya kebaya, corden, selendang, taplak meja, sprei, hingga sapu tangan. Pembeli juga bisa membeli kain sasirangan untuk dijadikan sebagai baju sendiri. Kampung ini sangat mudah ditemukan, karena letaknya memang tak jauh dari Pasar Lama. Ada berbagai bahan kain yang bisa dipilih mulai dari kain katun hingga kain sutera.

Sumber : celebes, ksmtour

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini