Banjarmasin – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Shotokan Karate-do Indonesia (Shoto Kai) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang berlangsung 5 – 6 Maret 2022
Pertandingan dihelat di aula Makorem 101Antasari, dibuka Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang diawali dengan pengucapan sumpah janji Shoto Kai.
Turut hadir, Danrem 101/Antasari, Kolonel Inf Rudy Puruwito, Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, dan Ketua Umum PB Shoto Kai, Danil Kusnadi beserta rombongan.
Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin, dalam sambutannya, selain memberikan apresiasi terhadap kegiatan, juga menyatakan bangga dengan anak – anak atau generasi melinial yang mau berbakti dan menempa diri di bidang olahraga karate.
Karena lanjutnya, negeri ini perlu generasi yang tangguh, dan salah satunya bisa ditempa melalui olahraga karate.
Ia pun berharap pertandingan yang bertujuan mencari bibit altet berbakat itu, berjalan lancar dan menjunjung nilai-nilai sportifitas.
Olahraga ujar Paman Birin lagi, salah satu sarana yang bisa melahirkan generasi sportif dan jujur serta sanggup mengendalikan diri.
“Jadi seorang karateka bukan masalah menang atau kalah semata, bukan yang paling jago,” pesan Paman Birin yang juga Ketua Forki Kalsel itu.
Sementara, Ketua panitia kejurda, Rudy D Kriswantoro dalam laporanya menyebutkan, kejuaraan ini diselanggarakan dalam rangka menjalin silaturahmi antara cabang Shoto Kai di Kalsel sekaligus mengasah bakat bakat atlet dan mengarahkan semangat jiwa muda di banua di bidang olahraga.
“Hasilnya untuk persiapan Kejurnas 2022 di Lampung bulan Juni nanti,” ujarnya.
Kejuaraan Shoto Kai Kalsel ini diikuti 13 kontingen dan dinilai 8 orang wasit yang sudah bersertifikat daerah dan nasional.
“Karena masih pandemi, panitia membatasi 300 peserta kejuaraan,” sebutnya. Sal/Ary