Pembangunan Mako Polda di Perkantoran Pemprov Kalsel

0
1353

Banjarbaru – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto beserta jajaran meresmikan Peletakkan batu pertama pembangunan Mako Polda Kalsel di Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru Senin (28/3/2022) siang. Kegiatan dihadiri oleh Forkopimda Kalsel, MUI, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, dan para pengusaha serta jajaran petinggi Polda Kalsel.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor berharap dengan dimulai pembangunan Mako Polda Kalsel dapat menjadi motivasi bagi instansi vertikal lainnya dalam melaksanakan pembangunan kantor di Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel. “Pembangunan Mako Polda ini diharapkan dapat terlaksana sesuai diharapkan,” katanya.

Menurut Paman Birin ada tiga komponen dalam pembangunan yang apabila bersinergi maka akan berhasil. “Yaitu pemerintah, pengusaha atau pedagang serta alim ulama,” kata Paman Birin.

Sementara Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto mengucapkan terima kasih Paman Birin selaku Gubernur Kalsel atas hibah tanah. “Terima kasih kepada Gubernur Kalsel atas hibah tanah yang cukup luas dan representatif untuk Kantor Polda Kalsel. “Kantor yang lama di Banjarmasin sudah tak representatif, untuk apel dan parkir sesak oleh anggota apalagi bila ada tamu,” kata Rikwanto.

Selain itu Kapolda juga mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang menghibahkan dana bagi pembangunan Mako Polda Kalsel. “Ini bentuk sinergi dan kolaborasi yang baik, semoga bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat, karena bila di masyarakat sejahtera maka tindak kriminalitas akan menurun,” kata Kapolda. 

Dilaporkan bangunan Mako Polda Kalsel dibangun diatas tanah seluas 10.600 meter persegi yang sudah bersertifikat. Sementara bangunan Mako Polda Kalsel dibangun pada tahun anggaran 2022 senilai Rp 131 M lebih melalui anggaran DIPA APBN. Pembangunan Mako Polda dilaksanakan 270 hari kalender mulai 28 Maret 2022 hingga 19 Desember 2022.

Selain Mako Polda juga dibangun bangunan penunjang seperti gapura, pemagaran, gedung SPKT, serta masjid.

Bangunan penunjang dibangun dengan anggaran berasal dari mekanisme CSR berbagai Perusahaan. Ary

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini