BANJARBARU – Atlet Disabilitas Kalimantan Selatan sukses menorehkan prestasi membanggakan di PEPARNAS XVI di Papua pada 2021 tadi dengan bertengger di peringkat empat nasional. Keberhasilan itu diapresiasi tinggi oleh berbagai pihak, salah satunya datang dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Melalui Unit Pelaksana Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UPP Kalbagtim) IV, PLN memberikan bantuan uang sebesar Rp 50 juta yang akan dibelikan kaki palsu dan kursi roda.
“Potensi atlet paralympic Kalsel pretasinya membanggakan daerah lewat prestasinya di ajang nasional. Untuk itu keberadaan atlet harus terus ditingkatkan performanya. Melihat itu PLN UPP Kalbagtim memberikan bantuan berupa kursi roda dan kaki palsu,” ucap Manager PLN UPP Kalbagtim IV Arie Nugroho Ardianto.
Arie menyampaikan, bantuan yang diserahkan di kantor NPC Kalsel Jalan Trikora Banjarbaru, merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) di wilayah kerja PLN.
“Sesuai dengan permohonan paralympic ini merek minta dibantu untuk penyediaan sarana untuk kepentingan atlet itu sendiri dan alhamdulillah bisa kami realisasikan,” ujarnya.
“Harapan kami dengan adanya bantuan dari PLN para atlet terus termotivasi untuk meningkatkan prestasinya,” lanjut Arie.
Bantuan yang kali pertama didapat ini disambut gembira atlet dan pengurus NPC Kalsel. Uang tersebut digunakan untuk membeli peralatan penunjang atlet dalam beraktivitas maupun berlatih.
“Kami ucapkan terima kasih memberikan dana CSR, karena alat bantu itu tadi dapat mempermudah mereka bergerak dalam kesehariannya,” kata Wakil Ketua NPC Kalsel, Berni Munkar.
Pengurus NPC Kalsel berharap, bantuan dari PLN bisa terus berkelanjutan, mengingat masih banyak atlet binaannya yang perlu mendapat perhatian
“mudah-mudahan bantuan dana CSR ini bisa menyalurkan secara terus menerus, karena ini hanya untuk lima orang saja yang dibantu, sedangkan nasih banyak lagi yang membutuhkan,” pungkasnya.