Selasa, September 10, 2024
BerandaHumanioraHabib Husein dan Syiar Islam Dari Kampung Luar Batang Jakarta

Habib Husein dan Syiar Islam Dari Kampung Luar Batang Jakarta

Makam keramat Al-Habib Husein bin Abubakar Alaydrus dan asistennya, seorang keturunan Tionghoa bernama Habib Abdul Kadir, terletak di kawasan Masjid Luar Batang yang terletak di Jalan Luar Batang, Gang V No. 1, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.

Makam Al-Habib Husein bin Abubakar Alaydrus ini banyak didatangi ribuan peziarah setiap harinya. Salah satunya yang kerap mengunjungi makam Habib Husein di Luar Batang adalah Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

Baru – baru tadi ia kembali ziarah ke Luar Batang di sela lawatan kerjanya di Jakarta, Rabu (18/5/2022). Gubernur Kalsel datang bersama koleganya dalam kesempatan ziarah kali ini.

Berdasar sejarahnya, dulunya kawasan luar batang adalah daerah rawa dan terdapat banyak pohon bakau. Luar Batang, terletak di bagian barat Sunda Kelapa yang berbentuk teluk itul kemudian dibangun surau (musala) oleh Alhabib Husen sebagai tempat beribadah dan bershalawat.

Di tempat itulah, ia menyiarkan agama Islam dan banyak penduduk yang datang untuk mohon doa.

Suatu ketika pemerintah VOC sempat menahan Habib Husein dan pengikutnya di Glodok Kota. Alasannya, pemerintah Belanda khawatir kegiatan syiar agama Habib dapat mengganggu ketertiban.

Belakangan akhirnya dibebaskan bahkan pemerintah Belanda minta maaf atas penahanan itu.

Namun ada suatu keajaiban saat Habib Husein yang ditahan di ruang khusus dengan ukuran kecil dan sempit terpisah dengan pengikutnya yang berada di ruang besar. 

Namun, setiap Subuh penjaga tahanan melihat Habib berada di ruang besar menjadi imam salat di tahanan tersebut.

Semasa hidup Habib Husein belum pernah menikah, sampai akhir hayatnya pada Kamis, 17 Ramadan 1169 Hijriah atau bertepatan dengan 27 Juni 1756 Masehi dalam usia kurang lebih 30-40 tahun. 

Ketika itu pemerintah Belanda melarang jenazah Habib Husein dikuburkan di tempat tinggalnya dan mengharuskan orang asing dikuburkan di Tanah Abang.

Tetapi sudah tiga kali bolak balik mengusung kurung batang ke kuburan Tanah Abang, tetapi kurung batang yang semula ada jenazah Habib Husein, sampai di kuburan kurung batangnya kosong.

Ternyata jenazah Habib kembali ke tempat tinggalnya semula, sehingga pengusung kurung batang memutuskan untuk menguburkan Habib Husein di tempat tinggalnya yang menjadi ciri khusus “Kampung Baru Luar Batang” atau sekarang dikenal dengan nama Kampung Luar Batang. (Rony/Ary)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments