Banjar – Dr KH Arrazy Hasyim Lc MA.Hum atau yang kerap disapa Buya Arrazy kembali menyampaikan tausiyah atau kajian di Bumi Shalawat Desa Kiram Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar pada Selasa (14/6) malam.
Kegiatan rutin yang gagas Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel ini merupakan bagian ke-4 dengan tema ‘Merindukan Kematian’, dan dihadiri ratusan warga, ulama, serta para ASN di lingkungan Pemprov Kalsel.
Sebelum tausiyah, didengarkan lantunan shalawat Maulid Habsyi Sekumpul yang dipimpin Guru Sa’aduddin, Imam Mushalla Ar Raudhah Sekumpul.
Pada kajian kali ini pun, Paman Birin bersyukur Abuya Arrazy bisa hadir ditengah-tengah jamaah.
“Alhamdulilah, pada malam ini kita kedatangan tamu istimewa Abuya Arrazy. Tak sekedar tamu, namun telah menjadi bagian keluarga masyarakat Kalimantan Selatan,” kata Paman Birin.
Sementara itu, dalam tausiahnya Buya Arrazy mengupas seputar bagaimana seseorang merindukan kematiannya.
Kematian ujarnya, menjadi pengingat agar seseorang tidak terdikte oleh kenikmatan dunia yang sementara dan para ulama tasawuf kerap memberikan nasihat selalu ingat terhadap kematian.
Buya Arrazy memberikan penjelasan, mati yang dimaksud adalah ketika seseorang sadar bahwa dia punya kehidupan lain, sadar ada kehidupan selanjutnya setelah kehidupan dunia. Sal/Ary