Banjarbaru – Berbarengan dengan apel siaga bencana asap akibat Karhutla, Pemprov Kalsel juga menggelar apel siaga pengendalian dan penanganan PMK (penyakit kuku dan mulut), Senin (27/6/2022) dihalaman Setdaprov Kalsel Banjarbaru.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan dihadiri unsur Forkopimda, Sekda Kalsel, dan unsur kepala SKPD Pemprov Kalsel.
Dalam arahannya Paman Birin sapaan Gubernur Kalsel, mengatakan untuk penanganan penyakit mulut dan kuku di Provinsi Kalimantan Selatan, Presiden melalui Menteri Pertanian telah mengalokasikan vaksin PMK ternak sebanyak 4.200 dosis.
“Dan hingga saat ini telah didistribusikan kepada 12 kabupaten se kalimantan selatan, diharapkan target pelaksanaan vaksinasi 100% di tanggal 29 juni nanti, bisa tercapai,” kata Paman Birin.
Sementara itu sampai saat ini realisasi distribusi vaksin PMK sudah mencapai 75,55%.
Dalam kesempatan apel tersebut secara resmi Paman Birin juga melepas tim pengawas hewan kurban Provinsi Kalimantan Selatan.
Tim pengawas ini akan melaksanakan tugas pengawasan terhadap hewan kurban bersama dengan tim pengawas kabupaten kota se kalsel.
Hal ini merupakan upaya Pemprov Kalsel bersama pihak terkait untuk mencegah kepanikan di masyarakat terhadap PMK jelang Idul Adha 1443 H.