Jejakbanua.com, Banjarmasin – Adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang membuat harga sapi kurban melonjak.
Tidak mempengaruhi umat islam dalam menjalankan Ibadah kurban pada Idul Adha 1443 Hijriah ini.
Hal itu diakui, Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Mutadin, Banjarmasin, H Darul Qutni, ditemui usai pelaksaan sholat ied, Minggu (10/7/2022).
“Tidak ada pengaruhnya adanya wabah ini, masyarakat tetap banyak yang berkurban,” ungkapnya.
Masjid terbesar di Kalsel ini, akan melaksanakan penyembelihan hewan sebanyak 26 ekor sapi, jumlah ini labih banyak perkiraan yang hanya 15 ekor.
“26 ekor itu dari 112 jemaah dan juga sejumlah jemaah yang berkurban per ekor sapi, kalau jumlah daging yang akan dibagikan sekitar 2000 lebih untuk masyarakat,” jelasnya.
Pelaksanaan penyembilahan akan dilakukan besok, Senin 11 juli, daging akan dibagikan pada siang hari.
“Kita himbau warga yang nanti mengambil dagungnya, tetap protokol kesehatan, pakai masker,” pesannya. Diy