Pencarian 11 Korban Tenggelam KM Teman Niaga Terkendala Cuaca Buruk

0
604

Jejakbanua.com, Banjarmasin – Operasi percarian terhadap 11 korban yang belum ditemukan pasca insiden tenggelamnya Kapal KM. Teman Niaga, hingga minggu (28/8/2022) masih berlangsung.

Sebelumnya, KM. Teman Niaga bermuatan semen dengan jumlah 15 orang awak kapal, ingin berlayar dari Kotabaru (Tarjun ) menuju Waikelo dan dijadwalkan singgah di biringkasi untuk bangker.

Nahas pada senin 22 agustus, Insiden itu terjadi malam sekira pukul 22.00, hingga tiga hari tepatnya kamis 25 agustus sebanyak 4 korban ditemukan, mereka mengapung diatas sekoci.

Beruntung saat itu, Kapal dharma Fery 3 yang sedang berlayar dari Pare – Pare menuju Batulicin melihat para korban dan langsung melakukan evakuasi.

Sesampainya di Pelabuhan Samudra Batulicin selanjutnya korban di evakuasi ke Rumah Sakit Marina Permata Batulicin.

Kepala Basarnas Banjarmasin, Al- Amrad dikonfirmasi, minggu siang, mengatakan bahwa pencarian korban dengan KN SAR Laksmana 24 yang dilakukan beberapa hari ini sempat terkendala akibat cuaca buruk.

Selain itu, pihaknya juga masih belum mengetahui pasti dimana posisi tenggelammnya kapal tersebut. Namun pencarian tetap dilakukan disekitar lokasi diduga tenggelam nya kapal tersebut.

“Sampai minggu atau hari ke lima, pencarian yang dilakukan disekitar lokasi diduga tenggelamnya kapal, informasi yang saya terima dilapangan masih nihil,” kata Al- Amrad, dikonfirmasi jejakbanua.com.

Dia juga menyampaikan, dari 4 korban yang ditemukan selamat, satu orang diantaranya sudah bisa berkomunikasi dan sisanya dalam perwatan medis.

“Jadi kita, masih menggali informasi dari korban yang sudah bisa diajak komunikaai, dimna lokasi tenggelam. Untuk korban yang lain semoga bisa ditemukan dengan keadaan selamat,” jelasnya.

Adapun, tenggelamnya kapal KM Niaga pada senin malam tanggal 22 Agustus 2022, akibat faktor cuaca buruk. Dengan jarak 96 NM Heading 123° menuju Biringkasi dengan kecepatan Kurang Lebih 6 Knot.

“Dari keterangan korban bermama Muhdi, akibat cuaca buruk, mereka dihantam ombak setinggi tiga meter, hingga kapal kemasukan air dan tenggelam,” bebernya.

Adapun, sesuai standar SOP perncarian dan pertolongan korban oleh tim SAR, ialah selama 7 hari setelahnya akan dihentikan, itu artinya pada hari minggu, sudah masuk hari kelima.

“Kami berdoa, korban bisa ditemukan dan dalam keadaan selamat,” pungkasnya.

Berdasarkan Informasi dari Korban Selamat Atas Nama Muhdi Mufazan bahwa pada hari senin malam tanggal 22 Agustus 2022 sekitar pukul 22.00 Wita Kapal KM TEMAN NIAGA tenggelam yang diakibatkan cuaca buruk dengan jarak 96 NM Heading 123° menuju Biringkasi dengan kecepatan Kurang Lebih 6 Knot.

KN SAR Laksmana 241 Kami kerahkan guna melakukan proses pencarian terhadap 11 orang korban yang masih belum diketemukan, Penyisiran dilakukan sejauh 85 NM di sekitar lokasi penemuan korban. Dkm

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini