Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor diwakili staf ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Husnul Khatimah menyematkan secara simbolis tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya Tahun 2022 kepada Pengawai Negeri Sipil dilingkungan Pemprov Kalsel yang telah mengabdi selama X, XX dan XXX tahun.
Penyematan penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI Jokowi bagi PNS lingkup Pemprov Kalsel itu disaksikan Plt Kepala BKD Kalsel Syamsir Rahman, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, serta perwakilan unsur Forkopimda di Gedung Idham Chalid, Kantor Setda Prov Kalsel, Banjarbaru (27/10).
Berdasarkan data BKD Prov Kalsel jumlah total penerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya mencapai 600 Pegawai Negeri Sipil. Penyematan dilakukan secara simbolis kepada 300 orang penerima sisanya dilakukan secara daring.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor diwakili Staf Ahli Husnul Khatimah mengucapkan selamat kepada para penerima tanda kehormatan.
Diharapkan penghargaan jadi motivasi bagi ASN untuk berbuat lebih baik lagi karena posisi ASN yang strategis bagi kemajuan negara.
Paman Birin meminta, PNS harus menunjukan sikap dan prilaku terpuji di masyarakat.
Menurutnya siapapun yang menerima tanda kehormatan ini memiliki tanggung jawab moral untuk membuktikan penghargaan dengan prestasi kerja, kedisiplinan dan keteladanan.
Plt Kepala BKD Kalsel Syamsir Rahman mengatakan kegiatan pemberian penghargaan atas masa Bakti ASN ini rutin dilaksanakan. “Tahun depan diperkirakan ada 600 an ASN Pemprov Kalsel yang menerima Penghargaan Satyalancana Karya Satya,” katanya.
Sesuai arahan Gubernur Kalsel, Syamsir meminta ASN Pemprov Kalsel dapat bekerja dengan gembira. “Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada ASN atas pengabdian yang telah dilakukan,” kata Syamsir.
Gubernur juga meminta BKD Kalsel mengawal para ASN agar dapat bekerja profesional dan berdaya saing. “Itu sudah kita buktikan dengan diterimanya penghargaan BKN Award kepada BKD Kalsel, jadi BKD Kalsel untuk regional kalimantan peringkat I sementara untuk nasional peringkat III,” kata Syamsir.
Syamsir juga mengatakan saat ini tak boleh ada lagi ASN cuma makan gaji buta. “Semua harus hadir dan bekerja sungguh – sungguh, kita terus berupaya melakukan penertiban administrasi para ASN sesuai arahan Gubernur Kalsel,” pungkas Syamsir. Ary