Jejakbanua.com, Banjarbaru – Sebanyak 1003 produk UMKM Kalsel saat ini telah terdaftar di E Katalog yakni aplikasi belanja online yang dibuat oleh LKPP ( lembaga kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah). “Tahun 2021 lalu hanya satu produk Kalsel yang terdaftar di E Katalog yaitu sasirangan tapi sekarang mencapai 1003 sehingga telah memenuhi target 1000 produk lokal terdaftar sesuai ketentuan,” kata Karo Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kalsel Rahmaddin MY di sela sosialisasi aplikasi sistem layanan pengadaan barang dan jasa Bergerak (Sila Praja Bergerak) dan Ruang urai masalah temukan jawaban (Rumah Teman) di Gedung Idham Chalid Banjarbaru Rabu (7/9/2022).
Adapun total transaksi Kalsel di E Katalog sudah mencapai Rp 1,2 M pada saat ini. Dari yang dulunya cuma Rp 38,5 juta untuk pembelian kain sasirangan.
Selain itu, saat ini sudah ada 97 SKPD/UPT Pemprov Kalsel bertransaksi di aplikasi Bela Pengadaan milik LKPP.
“Jumlah penyedia UMKM Kalsel di Aplikasi Bela Pengadaan saat ini mencapai 900 UMKM dari 425 penyedia UMKM sebelumnya,” kata Rahmaddin.
Sementara total transaksi Kalsel di Aplikasi Bela Pengadaan dari Rp 18,3 M menjadi Rp 44,4 M saat ini.
“Semua indikator ini akan disampaikan kepada pemerintah pusat terkait karena Pemprov Kalsel sepakat mendukung penuh peningkatan belanja produk dalam negeri di Kalimantan Selatan,” kata Rahmaddin. Ary