Jejakbanua.com, Barabai – Hujan deras sejak subuh secara merata di berbagai wilayah Provinsi Kalimantan Selatan mengakibatkan sejumlah wilayah kembali terendam banjir, Sabtu (24/9/2022) siang.
Berdasar pantauan Tim Tagana Kalsel dari laporan Tagana Kabupaten/kota, ada kenaikan debit air sungai hingga meluap dan merendam pemukiman warga serta fasilitas umum serta jalanan.
Berdasar laporan, enam kabupaten/kota yang terdampak banjir di Kalsel, yaitu Banjarbaru, Banjar, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Balangan, dan HST (Hulu Sungai Tengah)
Salah satu daerah terdampak adalah di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Balangan, yaitu Kecamatan Awayan dan Tebing Tinggi.
Dilaporkam, Sungai di Desa Mayanau mengalami kenaikan 40 cm utk Rumah yg terendam masih teras rumah sekitar 11 rumah. Kemudian Sungai di Desa Kambiyain mengalami kenaikan 35 cm.
Sungai di Desa Gunung Batu Mengalami kenaikan 80 cm utk Rumah yg terendam masih teras rumah sekitar 2 rumah. Sungai di Desa Juuh mengalami kenaikan 80 cm utk Rumah yg terendam masih teras rumah sekitar 30 rumah
Jalan di desa campan sepanjang 75 meter terendam air setinggi 40 cm.
Sementara di Kabupaten HST, banjjr juga menggenangi rumah warga di Kecamatan Barabai,Haruyan, Hantakan, Kecamatan Batang Alai Timur dan Batu Benawa.
“Hingga saat ini kita masih memantau, apabila debit air tak kunjung turun maka kita siapkan regu Tagana Kalsel serta bantuan tanggal darurat,” kata Kabid Linjamsos Dinsos Kalsel H Achmadi.
Sekitar 30 personil Tagana Kalsel telah siap terjun ke lokasi banjir berikut 4 perahu karet bermesin.
Ia juga mengimbau masyarakat agar waspada apabila debit air terus meningkat serta jangan panik dan mengamankan barang berharga serta alat elektronik. “Sesuai arahan Gubernur Kalsel, Tagana Kalsel segera turun ke lapangan apabila ada bencana,” kata Achmadi. Ary