Jejakbanua.com, Banjarbaru – Global Geopark Network (GGN) melakukan pemantauan langsung atau supervisi atas kesiapan Geopark Meratus untuk menjadi UNESCO Global Geopark (UGG). Tim GGN dipimpin oleh Sekjen Guy Martini diterima jajaran Pemprov Kalsel dan Tim Geopark Meratus pada Selasa (25//10/2022) di aula PM Noor Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru.
Sekda Kalsel Roy Rizali Anwar mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyambut baik kedatangan Sekjen UGG tersebut. “Kita berharap selama sepekan di Kalsel, Tim GGN dapat memantau langsung Geosite Geopark Meratus sekaligus menikmati keindahan pegunungan Meratus beserta keanekaragaman hayati di dalamnya,” harap Roy .
Dari hasil supervisi dari GGN tersebut diharapkan dapat melahirkan rekomendasi guna memperbaiki dan membenahi apa yang menjadi kekurangan Geopark Meratus untuk menjadi UNESCO Global Geopark. “Dengan adanya rekomendasi maka kita berharap Geopark Meratus dapat siap saat penilaian secara resmi pada 2023 mendatang,” kata Roy didampingi Nurul Fajar Desira selaku Ketua Tim Geopark Meratus Pemprov Kalsel serta Kadis LH Hanifah Dwi Nirwana.
Dijadwalkan Tim GGN akan diajak meninjau Pulau Curiak di Batola sebagai habitat bekantan, pendulangan Intan Pumpung, Tahura Sultan Adam dan Geosite Geopark Meratus lainnya. Pemprov Kalsel sendiri menurut Roy sudah melakukan pembenahan infrastruktur Geosite Geopark Meratus yang diajukan melalui APBD Kalsel.
Diharapkan Geopark Meratus dapat menjadi UNESCO Global Geopark tahun depan. “Bagi masyarakat sekitar akan berdampak positif baik dari segi ekonomi, sosial, budaya maupun dalam rangka upaya perbaikan lingkungan,” kata Roy.
Sementara Guy Martini mengatakan pihaknya mendapatkan undangan Pemprov Kalsel dalam rangka menganalisa dan supervisi kelayakan Geopark Meratus menjadi UGG. “ Kita lakukan analisa kelayakan Geopark Meratus selama sepekan di Kalsel, dan diharapkan dapat melahirkan rekomendasi apa yang perlu dibenahi sebagai syarat menjadi UGG,” kata Guy Martini. Ary
