Jejakbanua.com, Banjarmasin – Jagat media sosial (Medsos) belakangan ini dihebohkan oleh seorang pria yang mengaku punya tabungan di bank mencapai Rp 500 triliun.
Soal itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, menegaskan, uang direkening tersebut hanyalah settingan dan tidak benar.
“Jadi ceritanya, Haji Amin yang disebutkan itu, beliau ditawari barang antik oleh orang, tetapi yang menawarkan itu mensyaratkan kepada beliau memiliki uang yang banyak,” ujarnya sebagaimana dilansir RRI.co.id.
Kemudian Haji Amin yang merupakan warga Banjarmasin ini berniat ingin memancing kepada orang yang menawarkan tadi agar mau datang.
“Dia membuat angka- angka di rekeningnya sampai Rp 500 tersebut, ” jelasnya.
Kapolda mengatakan, tidak ada hukuman pidana dari kasus ini dan video viral itu dibikin di Bekasi, di salah satu hotel Bekasi.
“Yang menyebarkan juga bukan dia, tetapi orang lain, ” jelasnya.
Namun, Kapolda mengimbau jika ada korban yang merasakan dirugikan dari video viral tersebut, silahkan melapor, pihaknya bakal menangani.
“Jadi sebenarnya yang video viral itu fiktif, dia bertujuan untuk orang yang menawarkan barang antik tadi muncul,”tutupnya. dicky