Jejakbanua.com, BANJARBARU – Jajaran Dishut Kalsel terus melakukan pencegahan perambahan kawasan hutan konservasi Tahura Sultan Adam. Dishut Kalsel sedang melakukan penyelidikan adanya papan pengumuman atau plang terbuat dari papan bertulisan tanah dijual di areal lahan yang masuk kawasan konservasi Tahura Sultan Adam di Desa Awang Bangkal Timur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar.
Plang dijual tanah itu tepatnya di pinggir jalan rencana jalan Banjarbaru – Batulicin atau jalan TMMD.

Kadishut Kalsel Hj Fatimatuzzahra melalui Panjta Satata selaku Kabid Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (PKSDAE) menyampaikan pihaknya saat ini sedang lidik terkait temuan plang tanah dijual di area lahan Tahura Sultan Adam itu. “terkait kegiatan pengamanan hutan yang sudah dilaksanakan, salah satunya terkait permasalahan penjualan lahan (plang Jual tanah) yang berada dikawasan hutan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam,” kata Pantja kepada jejakbanua.com, Senin (6/2/2023) usai apel di Kantor Dishut Kalsel.
Pelaku pemasangan plang dijual tanah itu akan dipanggil “langkah selanjutnya kita akan mengklarifikasi orang yang bersangkutan untuk menanyakan maksud dan tujuan yang bersangkutan terkait pemasangan papan penawaran jual tanah yang berada di hutan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin,” kata Pantja.
Bila memang yang bersangkutan memegang sporadik tanah di kawasan Tahura Sultan Adam itu pihaknya akan mengklarifikasi kepada Kades setempat.
Terkait upaya preventif agar kejadian serupa tak terulang lagi, Dishut Kalsel akan menjadwalkan setiap bulan sekali terkait kegiatan sosialisasi mengenai perundang-undangan pelanggaran kehutanan kepada tim polhut dan TKPH Dishut Kalsel.
“agar nantinya jika sewaktu-waktu mendapat pertanyaan dari masyarakat kita dapat menjelaskan secara lebih jelas dan tepat sesuai hukum yang berlaku“ Kata Panjta Satata.
Kepada seluruh masyarakat, Dishut Kalsel mengajak bersama sama menjaga keutuhan kawasan hutan kita, kelestarian hutan kita, demi generasi selanjutnya. ary