Jejakbanua.com, Banjar – Walaupun terdeteksi virus Avian Influenza atau flu burung menjangkiti sejumlah hewan unggas di Kabupaten HSU dan Tanah Bumbu, namun Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel memastikan ternak unggas di Kalimantan Selatan aman untuk dikonsumsi.
“Unggas aman dikonsumsi, karena budaya kita kan memasaknya terlebih dahulu sebelum dimakan,”kata Kadisbunnak Kalsel drh Suparmi, kepada jejakbanua.com, saat di Desa Kiram Kabupaten Banjar, baru – baru tadi.
Menurutnya semua unggas aman dikonsumsi asalkan dimasak dengan ketentuan yang benar.
Caranya, dengan merebus hingga 100 derajat Celcius, sudah bisa dipastikan virus Avian Influenza (AI) atau flu burung yang ada pada unggas tersebut mati.
“Asalkan telah direbus hingga 100 derajat Celcius sudah bisa dipastikan aman untuk dikonsumsi,” kata Suparmi.
Sejauh ini walaupun ada ternak unggas di Kalsel ada yang terdeteksi kena flu burung namun tak ada ditemukan penularan ke manusia.
Pihak Disbunnak Kalsel juga sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait maupun pemerintah kabupaten kota se Kalsel guna melakukan cegah dini flu burung mewabah. “Masing – masing pihak terkait melaksanakan upaya pencegahan sesuai tupoksi, hal ini sesuai arahan Gubernur Kalsel Paman Birin untuk mengambil langkah cepat pencegahan penularan flu burung di ternak unggas milik masyarakat secara lebih luas,” katanya.
Pasalnya, apabila tak tertangani dengan cepat bisa memberikan dampak ke perekonomian masyarakat. “Kita saat ini fokus lakukan upaya pencegahan dan menuntaskan kasus flu burung di Kalsel untuk melindungi peternakan masyarakat,” pungkas Suparmi. Ary