Jejakbanua.com, Banjarbaru – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melantik dan menguliahkan Pelantikan sebanyak 808 pejabat Pemprov Kalsel pada Rabu (15/3/2023) di Gedung Idham Chalid Banjarbaru. Pelantikan dan pengukuhan ini sekaligus meresmikan tiga organisasi perangkat daerah (OPD) baru di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain itu juga ada perubahan nomenklatur jabatan di berbagai organisasi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel Dinansyah mengatakan adanya pelantikan dan pengukuhan pejabat oleh Gubernur Kalsel bukan saja proses mutasi dan promosi jabatan namun juga terkait adanya Perda OPD yang baru sekaligus perubahan nomenklatur jabatan.
“Perda baru ini ada perubahan nomenklatur, ada OPD yang digabung menjadi satu dan ada dipisah menjadi dua,” kata Dinansyah, usai pelantikan dan pengukuhan di Gedung Idham Chalid Banjarbaru kepada jejakbanua.com.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Dinas Ketahanan Pangan digabung menjadi satu yakni bernama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel.
Sementara Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) dibagi dua OPD yakni Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalsel dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalsel.
Dengan demikian ada tiga organisasi perangkat daerah baru di Pemprov Kalsel.
“Adanya OPD baru untuk kepentingan efektivitas dan efisiensi kerja lingkup Pemprov Kalsel,” kata Dinansyah.
Sementara Bambang Dedi Mulyadi salah satu pejabat dilantik menjadi Kabid Kesiapsiagaan Bencana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kalsel mengaku siap melaksanakan tugas dan amanah di tempat yang baru. Sebelumnya ia menjabat Kabag Administrasi di Biro Adpim Setdaprov Kalsel.
“Kita akan berusaha semaksimal mungkin menjalani tugas di BPBD Kalsel sesuai aturan berlaku dan arahan pimpinan,” pungkas Bambang.ary