Jejakbanua.com, Banjarbaru – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan mulai melaksanakan persiapan guna mengantisipasi kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di tahun 2023 ini. “Hal ini sesuai arahan Gubernur Kalsel Paman Birin agar mulai melaksanakan kesiapan peralatan dalam mengantisipasi ancaman bencana Karhutla pada musim kemarau 2023 nanti,” kata Plh Kalak BPBD Kalsel sekaligus Kabid Kesiapsiagaan Bencana Bambang Dedi Mulyadi, Rabu (29/3/2023) di Banjarbaru.
Bentuk persiapan dilakukan adalah dalam hal peralatan penanganan Karhutla seperti mengecek kesiapan personel maupun alat Damkar serta mobil komunikasi satelit bantuan BNPB. “Kesiapan peralatan dan personel sudah mulai kita laksanakan,” katanya.
Selain itu BPBD Kalsel juga melakukan pemetaan daerah rawan bencana Karhutla berdasarkan data kejadian telah lalu.
“Dengan antisipasi dini bencana Karhutla kita harapkan dapat meminimalisir dampaknya kepada lingkungan serta masyarakat sekitar,” kata Bambang.
Penanganan Karhutla menurutnya perlu kolaborasi dengan instansi lain terkait baik lingkup Pemprov Kalsel, pemerintah kabupaten kota maupun unsur Polri dan TNI serta masyarakat/swasta. “Dalam penanganan Karhutla kita akan memaksimalkan potensi sumber daya yang ada di lingkup masyarakat serta berkolaborasi dengan stake holder terkait dari segala unsur baik pemerintah dan masyarakat,” kata Bambang.
Berdasar info dari BMKG bahwa musim kemarau akan berlangsung dari bulan Mei-Juli tahun 2023 mendatang. “Dengan kesiapan dini ini diharapkan dapat menekan kejadian bencana Karhutla di tahun 2023,” pungkas Bambang. Ary