Jejakbanua.com, Banjar – BPBD Kalsel melakukan pemetaan daerah rawan bencana khususnya terkait bencana banjir, tanah longsor hingga angin kencang atau puting beliung. Hal ini dilakukan guna langkah antisipasi sekaligus respon dini kejadian bencana.
“Dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi puncak musim penghujan yang diprediksi BMKG pada Januari 2024 mendatang, salah satu langkah kita adalah membuat peta daerah rawan bencana,” kata Kepala BPBD Kalsel Suria Fadliansyah usai apel kesiapsiagaan bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung di Martapura Kabupaten Banjar, Senin (27/11/2023).
Hal ini sesuai arahan Gubernur Kalsel yang meminta BPBD Kalsel melakukan antisipasi bencana di saat musim penghujan. “Kita juga lakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten kota se Kalsel khususnya yang terpetakan sebagai daerah rawan bencana di saat musim hujan,” kata Suria.
BPBD Kalsel juga telah melakukan pemasangan alat pendeteksi banjir di berbagai daerah rawan se Kalsel. “Kita juga menyiapkan peralatan dan personil,” katanya.
BPBD Kalsel juga siap berkolaborasi dengan semua pihak seperti TNI Polri dalam rangka penanganan bencana. “Kita akan terus perkuat kolaborasi dan koordinasi guna meminimalisir dampak bencana kepada masyarakat,” kata Suria. Ary