Kutai Timur, Jejakbanua.com- Pohon Ulin memiliki nama ilmiah Eusideroxylon zwageri. Dikenal juga di kalangan masyarakat Kalimanta sebagai pohon besi karena merupakan kayu sangat keras dan memiliki ketahanan yang sangat lama serta tahan rayap.
Karena terkenal kuatnya, Ulin biasanya digunakan sebagai bahan baku utama untuk membuat rumah bagi warga Kalimantan yang bermukim di daerah rawa dan perairan. Bahkan,hampir semua bagian rumah dibuat dengan kayu kuat ini. Atapnya juga dibuat dari potongan tipis kayu ulin, disebut atap sirap. Kayu besi ini juga dimanfaatkan sebagai bangunan kontruksi jembatan, papan lantai, pancang dermaga, septic tank, saluran air, juga lambung kapal.
Kayu ulin bisa tetap utuh ratusan bahkan sampai ribuan tahun. Bahkan jika terpendam di tanah tentu usianya lebih lama dibanding di udara terbuka, karena pengaruh cuaca. Tak heran jika di Kalimantan banyak ditemukan batang kayu ulin yang terpendam di tanah namun masih utuh sampai sekarang.
Pohon ulin saat ini semakin sulit didapatkan di hutan. Namun ada satu pohon ulin yang terdapat di hutan Sangkima Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Disebut pohon ulin di sana terbesar di Indonesia, bahkan di dunia. Inilah kayu nomor satu yang paling diburu penjarah Taman Nasional Kutai.
Beruntunglah pohon ini selamat dari penjarah ketika ditemukan pertama kali tahun 1993 oleh Sarjo, tenaga pengamanan hutan Taman Nasional Kutai yang sedang mendampingi peneliti asing. Inilah awal dibukanya Wisata Alam Sangkima atau juga dikenal sebagai Sangkima Jungle Park. Kawasan wisata Kutai Timur Kaltim merupakan bagian dari Taman Nasional Kutai. Luasnya 300-an hektar atau 0,1 persen dari luas Taman Nasional Kutai.
Pohon Ulin raksasa di Hutan Sangkima setinggi 30 meter dan berdiameter 2,47 meter sehingga butuh 6-7 orang untuk memeluknya.
Mengingat pertumbuhannya sangat lambat, diperkirakan ulin ini berumur 1.000 tahun. Karena faktor umur dan kemungkinan pernah tersambar petir, bagian atas ulin ini patah.
Tinggi pohon ini disebut dulunya mencapai 40 – an meter.
Selain pohon ulin terbesar yang masih kokoh berdiri, di tengah hutan Sangkima juga ditemukan pohon ulin lainnya yang diameternya lebih kecil. Bila trekking di Sangkima, pengunjung juga akan menemui banyak pohon ulin yang sudah roboh atau terkubur di tanah.
Sangkima Jungle Park lokasi pohon ulin terbesar yang masih ada ini mudah ditemukan. Terletak di jalan poros antara Bontang dan Sangatta Kabupaten Kutai Timur. Ary