Jejakbanua.com, Banjarbaru – Pemprov Kalimantan Selatan meluncurkan program Paman Mahaga Stunting, di Gedung Idham Chalid Banjarbaru Kamis (30/11/2023). Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor diwakili Asisten 2 Pemprov Kalsel Hj Suparmi bersama Kepala BKKBN Kalsel HM Ramlan, dan Kadinkes Kalsel Dr Diauddin.
Paman Mahaga Stunting merupakan program edukasi dan sosialisasi pencegahan Stunting dengan melibatkan mahasiswa. Ada 200 mahasiswa hadir dalam peluncuran Paman Mahaga Stunting terdiri dari mahasiswa ULM Banjarmasin dan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB).
Selain itu juga sekaligus diluncurkan program Mahasiswa Peduli Stunting atau Mahasiswa Penting.
Gubernur Kalsel Paman Birin diwakili Suparmi mengatakan angka Stunting Kalsel saat ini 24,6 persen. Ditarget hingga akhir tahun 2024 mendatang berkurang sampai 14 persen.
“Paman Mahaga Stunting merupakan terobosan inovasi guna percepatan penurunan Stunting, Pemprov Kalsel bekerjasama dengan perguruan tinggi dengan melibatkan mahasiswa yang KKN di berbagai daerah,” kata Suparmi.
Kalsel berhasil menurunkan Stunting sebesar 5,4 persen dari tahun 2021 hingga 2022.
“Ini menjadi motivasi kita untuk mengejar target penurunan Stunting yang ditetapkan pemerintah pusat,” katanya.
Kadinkes Kalsel Dr Diauddin mengatakan sebelum diterjunkan ke lapangan para mahasiswa diberikan pembekalan tentang pencegahan Stunting guna disosialisasikan ke masyarakat. “Mahasiswa dilibatkan adalah yang sedang KKN, sehingga mereka sekaligus memberikan edukasi terkait Stunting kepada masyarakat di lokasi mereka bertugas,” kata Diauddin.
Ke depan, Pemprov Kalsel juga akan melibatkan mahasiswa dari kampus lainnya untuk edukasi pencegahan Stunting. Ary