Jejakbanua.com, BANJARMASIN – Masyarakat Kota Banjarmasin diharapkan untuk lebih memperhatikan lingkungan, terutama terhadap hal-hal berbau kekerasan dalam rumah tangga.
Menurut Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Pemerintah Kota Banjarmasin sangat tidak mentolerir berbagai aksi kekerasan. Utamanya, jelasnya, aksi kekerasan dalam rumah tangga yang bisa terjadi di tengah masyarakat.
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan pemerintah daerah untuk menghentikan aksi KDRT adalah dengan menyiapkan pelayanan kegawat daruratan Call Center 112.
Rencananya, pelayanan kegawat daruratan tersebut, akan beroperasi di awal tahun 2024 nanti. “Insyaallah awal tahun 2024 kita operasionalkan Call Center 112, pelayanannya termasuk juga jika nanti terjadi kekerasan terhadap Perempuan dan anak, ini sudah amanat undang-undang. Jadi kalau tekan 112 otomatis nyambung ke Call Center,” ujar H Ibnu Sina, disela-sela sambutannya dalam kegiatan peringatan hari anti kekerasan terhadap perempuan tahun 2023, Kamis (07/12)
Dengan kehadiran pelayanan tersebut, nantinya ia berharap, pelayanan terhadap masyarakat Kota Banjarmasin semakin lengkap, dan aksi kekerasan dalam rumah tangga dapat diminimalisir. “Hotline UPTD PPA Kota Banjarmasin di Nomor 082250453333. Ini nomor whatsapp untuk melaporkan kekerasan. Insya allah nanti juga dipadukan menjadi nomor tunggal untuk kegawat daruratan yakni call center 112,” jelasnya
Ibnu mengajak seluruh ASN Pemko Banjarmasin untuk selalu mengingatkan maklumat pelayanan public. “Bila bisa dipercepat, jangan diperlambat. Bila bisa dipermudah, jangan dipersulit dan bila bisa selesai hari ini, jangan tunda besok,” ucapnya.
Sementara itu, dalam peringatan hari anti kekerasan terhadap perempuan tahun 2023, yang dilaksanakan di Lobby Balai Kota Banjarmasin, Pemerintah Kota Banjarmasin bersama SKPD terkait yang dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin akan melaksanakan Kampanye terkait Perlindungan Perempuan dan Anak.
Aksi kampanye tersebut, akan digelar selama 16 hari di Bulan Desember ini. Kegiatan tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota Banjarmasin untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan, (16 Days of Activism Against Gender Violence) merupakan kampanye internasional untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.
Menurutnya, kampanye anti kekerasan harus terus digalakkan, terlebih saat ini Kota Banjarmasin memiliki satu Kelurahan yang telah menjadi juara ditingkat nasional untuk kategori Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT). ”Apalagi kita punya Kelurahan yang juara 2 Nasional Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) yaitu Kelurahan Teluk Dalam,” ungkap Ibnu.(prokom-banjarmasin)