Jejakbanua.com, Banjarbaru- Wisata Tahura Sultan Adam sebentar lagi bakal dilengkapi fasilitas baru berupa kabin dan Glamping. Fasilitas baru itu berlokasi di puncak tengger Tahura Sultan Adam dengan view pemandangan dari puncak.
Selain kabin dan Glamping sebagai tempat menginap di alam, di puncak tengger juga didirikan kafe di atas langit, ampitheater, berbagai spot foto menarik, serta play ground untuk anak anak.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor diwakili Staf Ahli Husnul Hatimah didampingi Predir Shafwah Group M Helmi, Kadishut Kalsel Hj Fatimatuzzahra serta Direktur Utama PT Shafwah Global Utama Herry Setiawan melaksanakan ground breaking atau Peletakkan batu pertama pembangunan kabin, Glamping serta sarana prasarana wisata tersebut pada Jumat (8/12/2023).
Gubernur Kalsel Paman Birin diwakili Staf Ahli Husnul Hatimah mengatakan penambahan fasilitas baru ini merupakan upaya Pemprov Kalsel guna memajukan wisata di Kalimantan Selatan. “Diharapkan dengan pengembangan wisata Tahura Sultan Adam dapat meningkatkan jumlah kunjungan baik domestik maupun mancanegara,” kata Husnul.
Presdir Shafwah Group M Helmi mengatakan pembangunan sarana wisata di Tahura Sultan Adam itu adalah bagian kerja kolaborasi PT Shafwah Global Utama bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Kalsel.
Diproyeksikan pembangunan sarana dan prasarana itu wisata itu akan diselesaikan dalam kurun waktu tiga bulan. “Ada 10 Glamping dan 10 kabin dibangun pada tahap pertama, fasilitasnya ada AC dan tempat tidur,” kata Helmi.
Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan diproyeksikan Rp 14 M.
Kadishut Kalsel Hj Fatimatuzzahra mengatakan penambahan fasilitas wisata ini merupakan kelanjutan MoU dengan PT Shafwah Global Utama untuk kerjasama pembangunan sarana dan prasarana wisata Tahura Sultan Adam. “Sesuai arahan Gubernur Kalsel, Tahura Sultan Adam diharapkan jadi wisata unggulan, sehingga Dishut Kalsel terus melakukan inovasi setiap tahun guna menarik pengunjung datang lebih banyak lagi,” katanya.
Dishut Kalsel siap membangun kerjasama dengan siapapun baik swasta atau perbankan untuk menambah fasilitas wisata di Tahura Sultan Adam. “Namun tentu kita tak melupakan Tahura Sultan Adam sebagai fungsi utama hutan konservasi, jadi pengembangan wisata ini merupakan bagian selanjutnya karena memungkinkan dikelola untuk jadi destinasi wisata,” kata Fatimatuzzahra. Ary